Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Egi, Bocah yang Seorang Diri Rawat Ibu Gangguan Jiwa

Kompas.com - 14/01/2022, 05:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Egi Yohanes Bahur, bocah 13 tahun dari Kampung Jengok, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, harus rela kehilangan waktu bermain bersama teman-teman sebayanya.

Di usianya yang masih duduk di bangku SMP, Egi harus membagi waktu antara bersekolah, bekerja, dan menjaga ibunya yang mengalami sakit kejiwaan.

Ibunya yang berinisial MN selalu berbicara sendiri dan mencurigai orang-orang yang datang ke rumah.

Baca juga: Bocah di NTT Seorang Diri Rawat Ibunya yang Gangguan Jiwa, Kerja Angkat Batu Bata Sepulang Sekolah

Seperti saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/1/2022), Egi rupanya baru pulang dari bekerja mengangkat batu bata di rumah tetangga.

"Tadi setelah pulang sekolah, saya ada kerja angkat batu bata di rumah salah satu warga di sini," katanya kepada Kompas.com.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Egi

Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini

Ayah meninggal, kakak sudah pindah

Sebetulnya Egi memiliki enam orang kakak, tetapi mereka sudah pindah dari rumah tersebut.

Sejak ayahnya meninggal, Egi tinggal bersama seorang kakak, yaitu Linda yang duduk di bangku SMK.

Namun, kini Linda harus tinggal di asrama SMK Tiara Nusa Borong tempatnya bersekolah.

"Sejak kakak saya tinggal di asrama, saya yang urus mama. Saya yang masak, cuci, dan mengerjakan semua pekerjaan di rumah," tutur Egi.

Sekolah Linda berjarak 7 km dari rumah, sehingga tidak bisa ikut membantu adiknya.

Sementara kakak-kakaknya yang lain sudah berkeluarga dan tinggal jauh, ada yang di Malaysia, ada yang di Kalimantan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 Januari 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com