SERANG, KOMPAS.com - Aksi tawuran antara dua kelompok pelajar terjadi di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Kamis (13/1/2022).
Seorang pelajar berinisal MA (16) meninggal dunia karena luka tusuk senjata tajam.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Seorang Remaja Jadi Korban Pembacokan, Bermula Janjian Tawuran melalui Instagram
Namun, setelah dilakukan perawatan intensif, korban meninggal dunia akibat luka parah di bagian punggung, dada bawah bagian kanan, serta lengan kanan.
Salah satu warga, Yuliawati mengatakan, tawuran yang melibatkan puluhan orang itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, ia mendengar suara ribut dari luar rumah dan ternyata sedang terjadi tawuran pelajar.
Aksi tawuran tak berlangsung lama.
Baca juga: Viral, Video Tawuran Remaja di Padang Tewaskan 1 Orang, Polisi Buru Pelaku
Para pelajar kocar-kacir melarikan diri menggunakan motor berboncengan tiga dan melaju dengan kecepatan tinggi.
"Tadi sore ada ribut-ribut, dilihat pelajar pada bonceng tiga, ternyata ada tawuran. Kalau korban (meninggal) enggak tahu," kata Yuli.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea membenarkan informasi mengenai tawuran pelajar pada Kamis sore.
"Iya ada (tawuran), pelajar," kata Maruli saat dikonfirmasi.
Menurut Maruli, saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.
"Pelaku lagi kita kejar," ujar Maruli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.