Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendarai Motor di Jalur By Pass Mandalika, Presiden Tinjau Penataan dan Penghijauan Jalan

Kompas.com - 13/01/2022, 18:53 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi menjajal jalan By Pass Mandalika menggunakan sepeda motor. 

Selain itu, Presiden meninjau penataan dan penghijauan di sepanjang jalur By Pass Mandalika serta penataan di Bundaran Sunggung, salah satu ikon di kawasan tersebut.

"Berkaitan dengan penataan lanskap dari bandara menuju Mandalika sudah mulai dipercantik dengan bunga-bunga, di bukit-bukit tertentu juga sudah dihijaukan kembali sehingga pada saat tamu-tamu datang dari airport menuju Mandalika sudah kelihatan lebih cantik dan lebih indah," kata Jokowi di lokasi, Kamis (13/1/2022).

Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Gubernur NTB Zulieflimansyah dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. 

Baca juga: Lagi, Presiden Jokowi Kendarai Motor Custom di Mandalika

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, Presiden Jokowi puas dengan persiapan tersebut.

"Pak Presiden puas dengan hasilnya, karena ada perubahan dari kunjungan-kunjungan sebelumnya," kata Gita Ariadi dalam keterangan tertulis yang diterima.

Menurutnya, Presiden Jokowi berpesan agar pengerjaan kawasan tersebut dipercepat. Penataan kawasan itu juga harus sesuai dengan rencana awal. Apalagi, perhelatan MotoGP sudah semakin dekat.

"Beliau berpesan untuk menyelesaikan penataan kawasan ini maksimal sebelum Maret 2022 sesuai dengan konsep yang telah direncanakan agar penghijauan di area ini menjadi indah, dan tidak gersang," kata Gita Ariadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com