Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Presiden Jokowi Kendarai Motor Custom di Mandalika

Kompas.com - 13/01/2022, 18:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengendarai sepeda motor custom di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Jokowi mengunjungi Mandalika pada Kamis (13/1/2022).

Kali ini, Jokowi menaiki sepeda motor custom Kawasaki W 175 bergaya Chopper Bober.
Motor itu merupakan rakitan tim Katros Garage.

Motor custom tersebut dipacu Jokowi untuk memantau perbaikan sejumlah fasilitas infrastruktur jelang penyelenggaraan MotoGP.

Event internasional tersebut bakal digelar di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.

Baca juga: Naik Motor Custom, Jokowi Tinjau Fasilitas MotoGP Mandalika

Melansir Antara, Presiden Jokowi mengendarai sepeda motor custom-nya dari Bandara Internasional Lombok menuju Sirkuit Mandalika dengan melewati Jalan Bypass Mandalika.

Jokowi melakukan ini sebagai simulasi kedatangan penonton MotoGP.

Ia turut memeriksa beberapa titik di bundaran Mandalika, termasuk tanaman kembang kertas yang belum tumbuh subur.

Jokowi lantas mengegas motor custom-nya menuju Desa Gerupuk, Kuta, Lombok Tengah, untuk meninjau sejumlah homestay atau penginapan yang berjumlah 350 unit.

Selain itu, Jokowi juga mengunjungi area paddock Sirkuit Mandalika.

"Kesulitan kesulitan apa yang dihadapi, akomodasi seperti apa, kesiapan transportasi, hotel, pesawat seperti apa kita lagi cek satu per satu, Insyaallah semuanya dalam kondisi siap," ujarnya.

Baca juga: Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Jokowi Tinjau Kesiapan Bandara Lombok

 

Pacu motor custom di Sirkuit Mandalika

Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).dok. Agus Suparto Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).

Sebelumnya, pada 12 November 2021, Presiden Jokowi menggeber motor custom-nya di Sirkuit Mandalika.

Jokowi memacu motor kustom Kawasaki W175 dengan gaya Bobber dan bernuansa Cafe Racer di lintasan sirkuit sepanjang 4,13 kilometer tersebut.

Aksi Jokowi ini dilakukan sebelum Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2021.

Baca juga: Jajal Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi: Banyak Tikungan Tajam, Saya Kira Semuanya Sulit-sulit...

Sewaktu menjajal lintasan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi mengaku tidak berani memacu motor dalam kecepatan tinggi.

Pasalnya, trek masih basah selepas diguyur hujan.

“Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru. Apalagi baru saja hujan, jadi saya enggak berani ngebut. Meski enggak berani ngebut, yang lain-lain masih jauh tertinggal,” ucapnya, dikutip dari Antara.

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Berani Ngebut Saat Menjajal Sirkuit Mandalika karena Hujan

Pada saat mencoba trek Mandalika, Jokowi menuturkan bahwa sirkuit tersebut memiliki banyak tikungan tajam.

"Banyak tikungan yang tajam-tajam sekali, jadi ada 17 titik tikungan, saya kira sulitlah untuk saya, tapi kalau untuk pembalap enggak ada masalah,” ungkapnya kala itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV, Fitri Rachmawati; Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta), Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com