Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncikari Prostitusi Online di Pontianak Jual 18 Perempuan ke Hidung Belang, 7 Masih Anak

Kompas.com - 13/01/2022, 16:22 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) mengungkap praktik prostitusi online melalui aplikasi Michat di wilayah Kota Pontianak.

Dari pengungkapan tersebut, sembilan orang tersangka ditangkap dan mengamankan 18 orang perempuan sebagai korban, yang terdiri dari tujuh orang, di antaranya anak di bawah umur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Aman Guntoro mengatakan, para korban ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1 juta kepada pria hidung belang.

“Muncikari atau para tersangka mematok tarif mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1 juta. Tarifnya bervariasi, tergantung negosiasi,” kata Aman kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Duduk Perkara Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Merasa Jadi Obyek Pencitraan dan Tak Ingin Merendahkan PDI-P

Aman melanjutkan, untuk meyakinkan dan membuat korban mau melayani pelanggan, para tersangka juga mengimingi-imingi dengan sejumlah uang.

“Para korban diiming-imingi uang. Anak-anak di bawah umur, kan rentan terjadi seperti itu,” ucap Aman.

Aman mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan sebanyak empat kali di waktu dan tempat berbeda dalam rentang waktu satu bulan terakhir.

“Dalam satu bulan ini kami mengungkap empat perkara prostitusi online di wilayah Kota Pontianak, totalnya ada sembilan tersangka dan 18 korban,” ucap Aman.

Baca juga: Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo karena Merasa Mencoreng Nama PDI-P

Sembilan tersangka dalam kasus ini dijerat Pasal 88 Undang-Undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 296 KUHP tentang Prostitusi dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau denda paling banyak Rp 200 juta.

“Para tersangka dinilai melakukan tindak pidana eksploitasi ekonomi atau eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur dan menjadi muncikari prostitusi,” ungkap Aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com