Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI Asal Riau yang Gugur di Kongo Dapat Penghargaan dari PBB

Kompas.com - 13/01/2022, 14:12 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pelda Anumerta Rama Wahyudi, prajurit TNI Angkat Darat (AD) yang gugur saat menjalankan tugas misi perdamaian di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika, mendapat penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed mengatakan bahwa penghargaan dari PBB untuk mendiang Rama Wahyudi, yaitu The Hammarskjold Medal.

Penghargaan itu diserahkan oleh Danrem kepada ahli waris yang juga istri almarhum Rama Wahyudi, Anita, di rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Rabu (12/1/2021).

Baca juga: TNI: PBB Minta Pemerintah Kongo Usut Tewasnya Serma Rama

"Pelda Anumerta Rama Wahyudi memang sudah tidak ada lagi. Namun nama dan baktinya dalam menjaga perdamaian dunia dalam misi pemeliharaan perdamaian yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, abadi dan terus hidup," ucap Syech Ismed dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Ia menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan penghormatan tertinggi untuk peacekeepers yang gugur di daerah misi PBB, salah satunya almarhum Pelda Anumerta Rama Wahyudi.

"Ini juga salah satu bentuk mengenang jasa almarhum yang selama ini membanggakan dan menjadi kebanggaan bangsa serta negara Indonesia," ujar Syech Ismed.

Baca juga: Serma Rama Wahyudi Gugur di Kongo, Istri: Dia Suami yang Bertanggung Jawab...

Atas nama PBB, negara dan TNI, menurut Ismed, dia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada almarhum Rama Wahyudi yang sebelumnya telah berperan menjaga perdamaian dunia. 

"Semoga darma baktinya diterima dan mendapat balasan lebih baik dari Allah SWT, serta menjadi suri teladan bagi segenap pengurus bangsa dan para generasi penerus, khusunya di lingkungan TNI untuk terus menjadi yang terbaik dalam menjaga NKRI," ujar Syech Ismed.

Baca juga: Gugur dalam Misi Perdamaian PBB di Kongo, Selamat Jalan Serma Rama Wahyudi..

Tidak hanya itu, jenderal bintang satu ini menyampaikan kepada para keluarga yang ditinggalkan supaya selalu diberikan kesabaran dan tetap semangat melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia yang sudah dipersembahkan oleh almarhum Rama Wahyudi.

"Almarhum merupakan sosok terbaik, membaggakan negara. Kita harap keluarga selalu tabah dan terus melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia yang sudah dilakukan oleh almarhum Rama Wahyudi," kata Syech Ismed.

Sebagaimana diketahui, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, Serma Rama Wahyudi, gugur saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.

Serma Rama Wahyudi tewas setelah ditembak oleh pemberontak Uganda, Senin (22/6/2020).

Rama Wahyudi sebelumnya bertugas di Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 yang bermarkas di Jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru, Riau.

Ia meninggalkan istri bernama Anita (36) dan tiga orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com