Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sunan Muria dan Meruwat Bumi, Ajarannya Melestarikan Lingkungan

Kompas.com - 13/01/2022, 13:15 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Sunan Muria adalah salah satu anggota Wali Songo yang aktif mendakwahkan Islam di Tanah Jawa, tepatnya di Gunung Muria.

Lokasi dakwah Sunan Muria saat ini masuk dalam wilayah Desa Colo, Kecamatan Gawe, Kudus, Jawa Tengah. Di desa ini pula makam Sunan Muria berada.

Nama Muria yang disematkan dalam Sunan Muria dan diabadikan dalam Gunung Muria konon tidak bisa dipisahkan dari nama Kudus.

Diketahui, Kudus merujuk pada Al-Quds atau Baitul Maqdis di Palestina. Sementara Muria merujuk pada Bukit Moriah yang ada di Yerussalem.

Baca juga: Sunan Muria, Berdakwah dengan Topo Ngeli

Biografi Sunan Muria

Sunan Muria adalah putra dari Sunan Kalijaga dengan istrinya Dewi Saroh yang merupakan putri dari Syekh Maulanan Ishaq.

Nama kecil Sunan Muria adalah Umar Said. Karena mewariskan darah bangsawan Tuban dari Sunan Kalijaga, maka dia lebih dikenal dengan nama Raden Umar Said.

Terkait nama ini, ada beberapa riwayat yang menyebutkan nama-nama Sunan Muria pada masa kecil. Selain Umar Said, Sunan Muria juga disebut bernama Raden Prawoto hingga Raden Amir.

Ketika memasuki usia dewasa, Sunan Muria menikah dengan Dewi Sujinah putri Sunan Ngudung.

Dewi Sujinah adalah adik Sunan Kudus, sehingga Sunan Muria adalah adik ipar pendiri Panti Kudus itu.

Dalam keterangan lain, Sunan Muria disebut juga memiliki istri bernama Dewi Roro Noyorono, yang merupakn putri dari Ki Ageng Ngerang.

Baca juga: Parade Sewu Kupat, Tradisi Penghormatan untuk Sunan Muria

Ajaran Meruwat Bumi

Buah Parijoto, buah endemik yang tumbuh di Gunung Muria.Mohammad Eko Nugroho/Shutterstock.com Buah Parijoto, buah endemik yang tumbuh di Gunung Muria.
Dalam mendakwahkan Islam, Sunan Muria memilih tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota. Dia memimlih bukit di utara Kudus yang sekarang dikenal dengan Gunung Muria.

Berada membaur dengan alam membuat Sunan Muria sangat perhatian terhadap kelestarian lingkungan.

Maka tak heran jika kemudian Sunan Muria dikenal sebagai wali yang mengajarkan untuk meruwat bumi atau merawat bumi.

Terkait hal ini, Maryono Widi (2014) bahkan menulis buku khusus yang menjelaskan terkait kepedulian Sunan Muria terhadap isu lingkungan.

Buku itu bernama Napak Jejak Pemikiran Sunan Muria: Dari Ekoreliji hingga Akidah Muttahidah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com