Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menduga, adanya permainan harga di tingkat produsen sampai pedagang eceran menjadi penyebab harga minyak goreng melambung tinggi.
Ia meminta produsen ataupun pengecer untuk tidak melakukan penimbunan sehinggga harga minyak goreng menjadi mahal.
"Kalau ada penimbunan, TNI-Polri akan menindak. Tolong jangan ada permianan," kata Herman.
Tak hanya itu, seluruh produsen kelapa sawit pun diminta untuk lebih memprioritaskan kebutuhan dalam negeri sebelum melakukan ekspor.
Sehingga, harga dalam negeri pun tetap dapat stabil.
"Kalau belum tercukupi jangan ekspor dulu,"imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.