Feri mengatakan, Basarnas sudah melakukan langkah dan upaya.
Di antaranya, berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim dan tim SAR Bolaang Mongondow (Bolmong).
Kemudian, tim SAR yang ada di lokasi menunggu alat dari Manado untuk membantu evakuasi korban.
"Direncanakan apabila alat tersebut telah tiba di TKP maka akan dilakukan evakuasi pada Kamis (13/1/2022) besok," kata Feri.
Baca juga: Jalan Tambang di Tapin Kalsel Belum Dibuka, Polda Tunggu Kesepakatan Dua Perusahaan
Lanjut dia, kedua korban saat ini masih berada di dalam lubang tambang.
"Karena menunggu tim SAR mengevakuasi korban," sebutnya.
Warga dan para penambang berinisiatif membantu, tapi khawatir untuk masuk ke dalam lubang karena zat asam yang tinggi.
Jarak tempuh ke lokasi PETI tersebut sekitar 2-3 jam dengan berjalan kaki.
Baca juga: Batu Bara ke PLN Terhambat, Kemen ESDM Perintahkan Buka Jalan Tambang di Tapin Kalsel
"Itu bila cuaca baik, dan di lokasi PETI tidak ada signal atau jaringan seluler," tutur Feri.
"Kejadian tersebut telah ditangani pihak Kepolisian Polsek Nuangan," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.