Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kegiatan Witan Sulaeman Saat Pulang Kampung ke Palu

Kompas.com - 12/01/2022, 17:53 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com -Pemain Tim Nasional Indonesia, Witan Sulaeman, menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah.

 

Pulang kampung ini sebenarnya dilakukan Witan setiap kali seusai mengikuti pertandingan sepak bola.

 

Waktu liburan yang hanya sebentar ini dimanfaatkan Witan dengan sangat baik.

 

Baca juga: Usai Berjuang di Piala AFF 2020, Witan Sulaeman Lamar Sang Kekasih

 

Selain berkumpul dengan kedua orangtua dan kerabat,  Witan juga melaksanakan pertunangan dengan kekasihnya Rismahani (22). 

 

Rismahani dikenalnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

 

"Saat itu masih sebatas cinta anak kecil. Hubungan kami akhirnya jarak jauh sejak saya memutuskan untuk meraih cita dan sekaligus hobi di dunia sepak bola," tutur Witan kepada KOMPAS.com, Rabu (12/1/2022).

Selama di Palu, saban hari ia menerima permintaan foto bareng dari para fansnya. Tak hanya orang dewasa, para bocah juga menjadi fans berat Witan, Rabu (12/1/2022). KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI Selama di Palu, saban hari ia menerima permintaan foto bareng dari para fansnya. Tak hanya orang dewasa, para bocah juga menjadi fans berat Witan, Rabu (12/1/2022). 

 

Untuk membangun komitmen ke arah yang lebih serius Witan akhirnya melangsungkan pertunangannya pada Sabtu (8/1/2022).

 

Baca juga: Pulang Kampung ke Palu, Witan Sulaeman Dapat Hadiah Rumah dan Beasiswa S2

 

Belum diketahui kapan acara pernikahannya. Mengingat jadwal Witan yang padat.

 

 

Witan berencana ketika mereka nanti sah menjadi suami istri, ia akan memboyong Rismahani ke Polandia. 

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com