Jadwal Vaksinasi Booster di Pangkalpinang, Prioritas Lansia hingga Ibu Hamil

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dosis ketiga perdana bagi masyarakat umum di Puskesmas Girimaya, Rabu (12/1/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim mengatakan, vaksinasi booster diproritaskan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan pralansia meliputi pelayan publik, ibu hamil serta ibu menyusui yang rentan terpapar Covid-19.

"Untuk hari ini kita tidak menargetkan terlalu banyak. Mungkin yang baru mendapatkan informasi dari media sosial saja yang akan melakukan vaksinasi hari ini," ujar Hakim saat peninjauan di Girimaya.

Baca juga: Kenakan Topi Tii Langga Khas Rote, Wali Kota Pangkalpinang: Saya Akan Menjaga Keberagaman Ini

Dia mengingatkan, bagi kelompok yang diprioritaskan itu, dapat mendatangi Puskesmas di wilayah masing-masing.

Adapun penyuntikan vaksin booster akan dilakukan mulai besok (13/1/2022) secara serentak di seluruh Pangkalpinang.

Namun bagi masyarakat umum, baru dimulai pekan depan atau berdasarkan arahan pemerintah pusat.

Baca juga: Nenek di Pangkalpinang Ditangkap Polisi, Temukan Uang Rp 5,5 Juta dan Digunakan untuk Bayar Utang

Hakim menegaskan, vaksinasi dosis ketiga ini diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat.

Jenis vaksin yang digunakan utamanya yakni Astrazeneca dengan jumlah dosis setengah dari dosis biasanya.

"Astrazeneca kita masih banyak. Tapi bisa saja menggunakan jenis vaksin lain tergantung ketersediannya," katanya.

Penyuntikan vaksinasi booster dapat dilakukan dalam rentang enam bulan dari penyuntikan dosis kedua.

Pemkot Pangkalpinang sendiri memiliki sekitar 18 ribu dosis untuk vaksinasi lanjutan.

Secara akumulatif, capaian vaksinasi di Kota Pangkalpinang telah mencapai 72 persen.

Sementara itu untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung, capaian vaksinasi dosis ketiga untuk segmen tenaga kesehatan (Nakes) telah mencapai 93,5 persen dari 10.385 sasaran.

Sedangkan capaian vaksinasi tahap 1 secara umum telah mencapai 79,85 persen dari 1.137.824 sasaran.

Kemudian untuk tahap 2 tercatat 61,83 persen atau lebih tinggi dari capaian vaksinasi secara nasional yang tercatat 56,09 persen.