Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pria di Pematang Sawah Sumba Barat Ditangkap, Diduga karena Persoalan Tanah

Kompas.com - 12/01/2022, 08:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang warga Kampung Wanomutu, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.

Dua orang yang ditangkap tersebut yakni Agus Umbu Wukur alias Akur dan Okta Dapaloka alias Okta.

Keduanya dibekuk karena diduga membunuh Charles Buni Lero (26) di pematang sawah, Desa Kalembu Kuni.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kupang Hari Ini, 12 Januari 2022

Persoalan tanah

Pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah tanah antara orangtua para pelaku dan korban.

"Dua orang telah ditangkap, sedangkan satu pelaku bernama Wada Anu alias Wada melarikan diri," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Saat ini, lanjut Krisna, tim gabungan Polres Sumba Barat sedang mengejar pelaku yang kabur.

Polisi juga masih memeriksa para pelaku dan sejumlah saksi lainnya, untuk mengetahui motif lainnya.

"Kami akan dalami apa yang menjadi pemicu dari kasus tersebut. Kepada keluarga dan masyarakat kami imbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," kata Krisna.

Baca juga: Bermula Temukan Sapi Mati dan Menyantapnya, 15 Warga di NTT Pusing dan Mual-mual

Selain menangkap dua pelaku lanjut Krisna, polisi juga mengamankan dua unit parang sebagai barang bukti.

"Kasus ini sudah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Sumba Barat," ujar Krisna.

Baca juga: Pelajar di NTT Tewas Tertimpa Pohon Saat Berkendara

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Tewas dengan tubuh penuh luka

Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami Charles Buni Lero (26), warga Kampung Wanomutu, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia tewas dengan tubuh penuh luka akibat dibacok oleh tiga orang pria di area persawahan wilayah setempat.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 10 Januari 2022

"Kejadiannya Hari Sabtu (8/1/2022) lalu," kata Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto saat dihubungi sejumlah wartawan dari Kupang, Selasa (11/1/2022).

Irwan menyebutkan, korban tewas dengan beberapa luka robek pada perut kiri, mata kiri, dagu dan tubuh bagian belakang.

Selain itu, korban juga mengalami luka di lengan kanan, kepala bagian kanan, kepala bagian belakang, jari tengah tangan kanan dan siku sebelah kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com