Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pria yang Tendang Sesajen di Lokasi Gunung Semeru Warga Lombok | Driver Ojol Dipukul Polisi

Kompas.com - 12/01/2022, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah viral video seorang pria tendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Hasilnya, diketahui pria yang menendang sesejan tersebut berinisial HF, warga asal Dusun Dasan Tereng, Tirtanandi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Saat ini, polisi masih memburu pria yang ada di dalam video tersebut.

Sementara itu, seorang dirver ojek online (Ojol) bernama Charly diduga dipukul oknum polisi saat hendak membuat laporan kehilangan sepeda motor miliknya di Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/1/2022).

Dugaan pemukulan ini terungkap dari cerita yang diunggah oleh akun Instagram @marinadks hingga viral di medsos.

Dalam unggahan itu diceritakan bahwa driver itu dipukul di bagian dada lantaran protes laporannya tidak ditanggapi polisi.

Bukan hanya kehilangan motor, driver ojol itu juga kehilangan dompet yang ia simpan dibagasi motor.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Pria yang tendang sesajen di Gunung Semeru warga Lombok

Setelah melakukan serangkai penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang menendang sesajen di lokasi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Pria itu diketahui berinisial HF, warga Dusun Dasan Tereng, Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

"Betul yang bersangkutan adalah HF warga Labuhan Haji Lombok Timur, yang bersangkutan sedang sekolah di Yogja," kata Artanto di Mapolda NTB, Selasa (11/1/2022).

Dalam kasus ini, Kata Artanto, pihaknya hanya mem-back up penyelidikannya.

"Untuk penyelidikan dan penyidikan dilakukan oleh Polda Jatim," ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Tirtanadi, Ruspan yang mengatakan bahwa HF memang berasal dari desanya.

Kata Ruspan, HF adalah kelahiran Lombok Timur, dan sempat sekolah di Dusun Dasan tereng.

Bahkan, lanjutnya, kedua orangtua HF merupakan warga asli Lombok timur.

"Dia memang dibesarkan dan sekolah di Lombok Timur, dari SD, SMP, hingga Aliah atau SMA," kata Ruspan saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com.

Setelah lulus Aliah, kata Ruspan, HF keluar dari Lombok, melanjutkan sekolah di Yogyakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com