Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendal Tetap Gelar PTM Terbatas 100 Persen, Meskipun PPKM Level 2

Kompas.com - 11/01/2022, 21:35 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tetap memberlakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM ) terbatas 100 persen, meskipun PPKM level 2.

Menurut Kepala Dinas P dan K Kendal, Wahyu Yusuf, simulasi PTM terbatas 100 persen tetap dilakukan. Sebab sesuai SKB 4 menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, daerah yang PPKM level 1 dan 2, boleh menggelar simulasi PTM terbatas.

Sekolah yang melakukan simulasi PTM terbatas, tambah Wahyu, SMP 108 (100 persen sekolah), SD 575 (100 persen sekolah), pendidikan non formal 21 (100 persen sekolah), dan PAUD 819 (98,08 persen sekolah).

Baca juga: Khawatir Penularan Omicron, Disdik Kalsel Belum Berlakukan PTM 100 Persen

“PAUD belum 100 persen, karena ada gurunya yang belum vaksin Covid ke-2, karena sakit,” kata Wahyu, Selasa (11/01/2022).

Wahyu, menjelaskan simulasi  PTM terbatas 100 persen sudah diberlakukan sejak 3 Januari 2022 kemarin.

Semua siswa SD dan SMP, sudah bisa ikut PTM, tapi jam belajarnya hanya 4 jam. Uji coba dilakukan selama 2 minggu. Ia berharap, siswa dan guru yang ikut PTM, supaya tetap mentaati protokol kesehatan.

“Setiap hari kami memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan simulasi PTM terbatas 100 persen itu. Alhamdulillah, hingga hari ini semuanya masih aman dan lancar,  besok kami akan laksanakan rakor untuk penentuan kebijakan periode 2 minggu selanjutnya,” aku Wahyu.

Wahyu, menjelaskan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kendal, terkait vaksin  untuk anak usia 6-11 tahun yang duduk di bangku SD. Jumlahnya ada sekitar 90.000. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, mengatakan, jumlah anak usia 6 hingga  11 tahun di Kabupaten Kendal sekitar 95.000 anak. Dari 95 ribu itu, yang sudah divaksin hingga hari ini sekitar 80 persen. 

“ Tanggal 14 Januari 2022 besok, kami mentargetkan 85 persen anak usia 6-11 tahun sudah divaksin,” ujar Parno.

Terpisah, bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan Kabupaten Kendal kembali ke level 2, bukan karena peningkatan jumlah kasus Covid-19 atau kurangnya capaian vaksinasi. 

“Seharusnya kita masih bisa bertahan di level 1. Saat ini penilaian juga dilihat dari Aglomerasi Semarang Raya, dan kita bagian juga dari hal tersebut. Mungkin ada peningkatan kasus di daerah lain atau kurangnya capaian vaksinasi,” kata Dico.

Baca juga: IDAI: Anak di Bawah Usia 6 Tahun Tak Dianjurkan Ikuti PTM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com