Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mahasiswi Hendak Bunuh Diri di Sungai Brantas Kediri, Sempat Jadi Korban Pencopetan

Kompas.com - 11/01/2022, 18:01 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pengguna jalan yang melintas di Jembatan Sungai Brantas, Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, dikejutkan dengan aksi seorang perempuan muda diduga hendak bunuh diri, Senin (10/1/2022) malam.

Saat diketahui pengguna jalan, perempuan itu sudah berada di atas pagar pembatas jembatan. Perempuan itu terlihat linglung.

Beberapa pengguna jalan khawatir dengan kondisi perempuan itu. Sehingga, mereka berhenti dan menolongnya. Sebagian lain juga menghubungi polisi.

Berkat kerja sama warga dan polisi, perempuan itu akhirnya ditarik dari pagar jembatan. 

Kepala Seksi Humas Polres Kediri Kota Iptu Henry Mudi Yuwono mengatakan, usai penyelamatan, perempuan itu langsung tak sadarkan diri.

Petugas juga tak menemukan identitas dalam barang bawaan korban.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Kediri Pukul Bocah hingga Masuk RS, Pelaku Kesal Anaknya Diejek

"Korban lalu dibawa ke RS Muhammadiyah untuk perawatan lebih lanjut," ujar Iptu Henry pada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Setelah kondisi korban membaik, diketahui perempuan itu merupakan AS (22), warga Bandung, Jawa Barat, yang kuliah di Fakultas Ekonomi sebuah universitas di Malang.

Berdasarkan pemeriksaan awal, kata Henry, korban melakukan tindakan itu karena diduga depresi setelah ditinggal sang ibu.

Henry menambahkan, AS menolak saat diminta keterangan lebih lanjut. Ia memaksa untuk pulang.

Sehingga, polisi berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkot Kediri untuk menangani kasus tersebut.

"Lalu kami serahkan kepada Satpol PP dan Dinsos," jelas Henri.

Korban pencopetan

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan, AS menjadi korban pencopetan saat dalam perjalan dari Bandung ke Malang.

"Saat turun di Bra'an ( wilayah Kertosono untuk berganti kendaraan) dompetnya hilang," ujar Triyono kepada Kompas.com, Selasa.

 

Akibat kehilangan dompetnya, AS tak tentu arah. Sampai akhirnya AS tiba di Kota Kediri dan mencoba bunuh diri.

Triyono menambahkan, dinas sosial telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memfasilitasi AS melanjutkan perjalanan ke Malang.

"Jadi kemarin sudah diantar ke terminal untuk berangkat ke Malang," jelas Triyono.

Kontak bantuan

Psikolog RS Gambiran Kota Kediri Kristika Sadya mengatakan, bunuh diri bukan solusi atas suatu masalah. Setiap masalah, kata dia, pasti ada jalan keluarnya.

Baca juga: Pria di Kediri Coba Bunuh Diri dengan Senapan Angin, Diduga Depresi Kena PHK

Oleh sebab itu, kata dia, hal yang perlu dilakukan saat dalam pikiran kalut adalah membicarakannya dengan orang terdekat.

"Speak up kepada orang terdekat yang dianggap nyaman dan dipercaya. Agar beban batin dapat terkurangi," ujar Sadya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersikap terbuka, menghargai, berempati, dan tidak mudah menghakimi kondisi yang dihadapi orang lain.

Masyarakat, dia menambahkan, juga bisa memanfaatkan layanan pendampingan psikologis dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) di nomor 119 Ext 8.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com