PADANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi orang lanjut usia (Lansia) di Kota Padang Sumatera Barat masih rendah. Kondisi ini berdampak langsung pada sejumlah hal.
"Dampaknya adalah Kota Padang tidak bisa menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 tahun sampai 11 tahun. Dan masih berada di PPKM level 2 dan tidak bisa turun ke level 1," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang Melinda Wilma, Selasa (11/1/2022) dihubungi melalui telepon.
Lebih jauh dikatakan Melinda, capaian target untuk vaksinasi lansia di Kota Padang yaitu 60 persen. Sedangkan saat ini capaian vaksinasi lansia di Kota Padang baru 49 persenan.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Padang Rendah, Ini Penyebabnya
Sebelumnya diberitakan capaian vaksinasi untuk orang lanjut usia (Lansia) di Kota Padang Sumatera Barat masih rendah. Untuk itu Pemkot Padang terus berusaha mengejar vaksinasi untuk lansia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang Melinda Wilma mengatakan ada sejumlah penyebab lansia di Kota Padang masih rendah.
"Banyak lansia yang takut untuk divaksin. Kemudian ada yang dilarang oleh anggota keluarganya dan termakan berita hoaks mengenai vaksinasi," ujar Melinda Wilma melalui telepon, Senin (10/1/2022).
Saat ini capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Padang baru di angka 48,11 persen atau 36.142 orang.
Sedangkan untuk secara keseluruhan capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 79,11 persen atau 574.815 jiwa. Untuk vaksinasi dosis kedua secara keseluruhan adalah 58,03 persen atau 421.667 jiwa.
"Untuk bisa ke status PPKM level satu, capaian vaksinasi lansia itu harus diangka 60 persen," ujarnya.
Baca juga: Usai Makan Bakso Bakar, 30 Siswa SD di Padang Keracunan Makanan
Untuk itu Melinda mengimbau warga Kota Padang agar divaksin terutama lansia. Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu pemerintah juga sudah menyatakan kalau vaksinasi aman dan halal. Masyarakat juga diminta tidak termakan berita bohong soal vaksin.
"Untuk masyarakat agar tidak takut divaksin. Bagi yang ingin divaksin, bisa mendatangi gerai vaksinasi atau puskesmas," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.