ACEH UTARA, KOMPAS.com – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, bercerita tentang kerugian akibat banjir yang terjadi 1-7 Januari 2022 di Kabupaten Aceh Utara.
Pria yang akrab disapa Cek Mad ini menceritakan kepada Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini terkait kebutuhan logistik yang diperlukan korban banjir. Selain itu, banjir juga merusak tanggul, sawah, dan padi warga.
Sehingga dibutuhkan dana besar untuk sektor rehabilitasi pascabanjir.
“Kita butuh dana sekitar Rp 1,6 triliun untuk rehabilitasi semuanya. Tanggul harus kita bangun permanen yang jebol-jebol itu. Banyak sekali kerusakan tanggul kita,” katanya, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Kunjungi Korban Banjir, Risma Bawa Bantuan Senilai Rp 2 Miliar Lebih ke Aceh
Dia juga menceritakan, selain logistik, bantuan yang sudah ada berupa bibit padi dari Kementerian Pertanian RI.
“Yang lainnya belum ada bantuan dari pusat,” katanya.
Menjawab Bupati, Menteri Sosial Tri Rismaharini akrab disapa Risma menyebutkan akan membuat lumbung di bawah Dinas Sosial Aceh Utara untuk bantuan logistik selama banjir.
“Kita bikin lumbung saja. Nanti jika sewaktu-waktu terjadi banjir lagi, soal logistik sudah tak ada kendala. Ini nanti dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Aceh Utara pembentukannya. Intinya, bantuan untuk korban banjir harus cepat pada waktu kejadian,” katanya.
Dia juga menyebutkan, saat banjir Aceh Utara menerjang, timnya sudah berada di lokasi.
Selain itu, Risma juga menjelaskan soal bantuan uang tunai korban banjir meninggal dunia. Tercatat ada empat orang meninggal akibat kejadian ini dan masing-masing mendapat uang tunai Rp 15 juta.
“Dua korban di Aceh Utara dan dua di Aceh Timur. Jadi, jumlahnya itu standar seluruh Indonesia ya. Jangan dilihat nilainya ya,” kata Risma pada sejumlah wartawan di Desa Meuria, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Aceh Utara Sering Banjir, Petani Diingatkan Pentingnya Asuransi Sawah
Sekadar diketahui banjir merendam Aceh Utara pada 1-7 Januari 2022.
Tercatat 41 ribu pengungsi tersebar di 15 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Dua warga dilaporkan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.