Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penipuan Buka Rekening Baru Dipakai Judi Online di Tasikmalaya Capai 48 Orang

Kompas.com - 11/01/2022, 16:21 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya telah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan kasus puluhan orang tertipu buat rekening baru dipakai judi online di Kota Tasikmalaya, Selasa (11/1/2022).

Pelaku yang selama ini mengoordinir membuat rekening baru para korban dengan iming-iming diberi Rp 200.000 per orangnya sedang menjalani pemeriksaan polisi.

Saat ini, statusnya masih saksi tapi akan ada peningkatan kasus nantinya bagi pelaku tersebut karena sesuai hasil pemeriksaan, korbannya lebih dari 20 orang.

"Terlapor sedang dalam pemeriksaan dan sementara statusnya masih sebagai saksi. Nantinya kami akan gelar internal penyidik untuk menentukan peningkatan status terlapor tersebut. Betul, sesuai hasil pemeriksaan korban sudah mencapai 20 orang lebih," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo kepada Kompas.com di kantornya, Selasa pagi.

Baca juga: Puluhan Warga Tasikmalaya Tertipu, Buka Rekening Baru, Identitasnya Digunakan Pelaku Judi Online

Kepolisian pun terus mengumpulkan bukti-bukti penyelidikan karena selama ini yang sudah melapor sebanyak 48 orang.

Sebagian besar korbannya berstatus masih pelajar dengan modus sama memberikan uang Rp 200.000 untuk buka rekening baru dan setelah jadi ATM-nya diambil terlapor.

Untuk seluruh korban yang melapor, lanjut Agung, pelaku orang yang sama dengan modus sama ke puluhan korbannya tersebut.

"Terlapor 1 orang dengan modus sama melakukan hal sama ke puluhan korbannya. Kita terus dalami untuk mengungkap kasus ini supaya terang benderang," tambahnya.

Pelaku selama ini sudah berdomisili masih di Kota Tasikmalaya karena istrinya berasal dari Tasikmalaya.

Adapun pelaku sendiri mulanya warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang sudah tinggal bersama istrinya yang asal Kota Tasikmalaya.

"Iya, asli Tasikmalaya sama. Jadi tinggal sama istrinya di sini yang asli warga Kota Tasikmalaya," tambahnya.

Puluhan korban sendiri kebanyakan selama ini tinggal bertetangga dengan pelaku dan ada pula yang berbeda kecamatan.

Mulanya korban membujuk rayu para korban membuka rekening baru untuk mendapatkan bantuan dengan imbalan memberikan Rp 200.000 tapi malah diketahui dipakai judi online.

"Iya, sebagian besar para korbannya adalah para tetangganya. Ada juga kenalan lainnya yang berbeda kecamatan masih sama tinggal di Kota Tasikmalaya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 48 orang kalangan pelajar dan masyarakat Kecamatan Mangkubumi dan Cihideung Kota Tasikmalaya melaporkan praktik penipuan oleh seseorang dengan modus buka rekening baru untuk judi online ke kepolisian.

Mereka selama ini tak mengetahui modus penipuan baru ini untuk judi atau game online berbayar dan baru sadar setelah banyak telepon tagihan ke ponsel mereka.

"Iya, memang betul di wilayah Kota Tasikmalaya kami mendapatkan laporan modus penipuan pembukaan rekening untuk judi online. Selama ini para korban diminta untuk membuka rekening baru dengan bujuk rayu diberi imbalan Rp 200.000 sebelumnya oleh pelaku," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Kajati Jabar Ungkap Herry Wirawan Hiperseks: Tak Kenal Waktu, Pagi, Siang, Sore Bahkan Malam

Agung menambahkan, dari jumlah korban telah ada 3 orang diantaranya mendapatkan teror tagihan lewat telepon supaya membayar selama ini.

Padahal, mereka tak pernah melakukan pinjaman kepada pihak manapun dan baru tersadar bahwa nomor rekeningnya disalahgunakan orang lain.

"Sampai sekarang terus diselidiki dan kemungkinan ada korban lainnya. Masyarakat diminta berhati-hati dengan banyak modus penipuan berbujuk rayu saat ini. Korban disuruh buat rekening baru dan ATM-nya diambil penyuruhnya," ujar dia.

Sementara itu, Mita Aprilianty (18), mengaku bersama teman-teman pelajar lainnya mengaku tergiur dengan bujuk rayu yang menyuruh membuka rekenung baru dengan memberi imbalan Rp 200.000.

Orang tersebut baru dikenalnya dan dikira sebagai pihak yang hendak memberikan bantuan uang tunai.

"Waktu itu setiap nomor rekening yang buat baru ada catatannya. Tapi catatannya sekarang sudah hilang. Kejadian ini terjadi sejak Oktober 2021 kemarin. Sampai akhirnya kami tersadar bahwa rekening itu dibuat untuk penipuan judi online," tambah dia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Aniaya Rekannya hingga Tewas, 2 Pelajar SMA di Aru Ditangkap Polisi

Aniaya Rekannya hingga Tewas, 2 Pelajar SMA di Aru Ditangkap Polisi

Regional
Cerita Hanna, Warga Taiwan yang Ajak Kedua Anaknya Belajar Membatik di Semarang

Cerita Hanna, Warga Taiwan yang Ajak Kedua Anaknya Belajar Membatik di Semarang

Regional
Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com