Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Banten Pastikan Ledakan di Pandeglang Bukan Terorisme

Kompas.com - 11/01/2022, 06:09 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Polda Banten melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui pemicu ledakan yang menewaskan satu warga di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (9/1/2022) malam.

Hasil analisis dan evaluasi, disimpulkan bahwa ledakan disebabkan oleh bahan peledak untuk bom ikan.

Polda Banten memastikan ledakan kuat tersebut tidak terkait jaringan terorisme.

"Dari karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan inisiatornya, sehingga disimpulkan bahwa bahan peledak itu bukan bom untuk aksi teroris, namun digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak,” kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/1/2022) malam.

Baca juga: Ledakan di Pandeglang, Warga Bersiap Mengungsi karena Mengira Letusan Krakatau

Shinto mengatakan, kesimpulan tersebut dikeluarkan setelah serangkaian penyelidikan terhadap ledakan tersebut selesai dilakukan.

Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Banten sebelumnya menemukan beberapa bahan peledak yang digunakan untuk merakit bom ikan pada saat melakukan penyisiran di tempat kejadian.

Beberapa yang ditemukan antara lain beberapa bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk dan saringan.

"Bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan, efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme," kata dia.

Baca juga: Ledakan di Rumah Warga Pandeglang, Terdengar hingga Radius 10 Kilometer, 1 Orang Meninggal


Sementara dari hasil otopsi pada tubuh korban tewas berinisial UL, menurut Shinto, tidak menemukan adanya material gotri, paku dan benda berbahaya lainnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan denga suara yang sangat kuat terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu malam.

Ledakan yang bersumber dari rumah warga tersebut menewaskan satu orang, yakni UL (38).

Sementara LI (36) mengalami luka berat di sekujur tubuh.

Bunyi ledakan disebut sangat kencang hingga terdengar dalam radius 10 kilometer.

Saking kencangnya suara ledakan, warga sempat mengira bahwa ledakan tersebut merupakan letusan Gunung Anak Krakatau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com