Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunan Kalijaga, dari Brandalan hingga Berdakwah lewat Wayang

Kompas.com - 10/01/2022, 17:29 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu anggota Wali Songo yang mendapat penerimaan luas di masyarakat adalah Sunan Kalijaga. Dia keturunan Adipati Tuban, dan memiliki nama asli Raden Said.

Sunan Kalijaga alias Raden Said lahir tahun 1450. Ayahnya adalah Adipati Tuban bernama Tumenggung Wilatikta dan ibunya bernama Dewi Nawang Arum.

Nama Kalijaga berarti seseorang yang pernah menjaga kali atau sungai. Nama ini disematkan setelah Raden Said bertapa di tepian sungai sebagai syarat untuk diterima menjadi murid Sunan Bonang.

Baca juga: Sunan Kalijaga, Berdakwah Lewat Wayang

Preman “Brandal Lokajaya

Sebelum menjadi seorang sunan yang mendakwahkan Islam, Sunan Kalijaga pernah menjalani kehidupan sebagai seorang preman dengan nama samaran Brandal Lokajaya.

Namun, hasil rampasan Sunan Kalijaga itu tidak untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, melainkan diberikan kepada masyarakat yang kekurangan secara ekonomi.

Tinggal di lingkungan kadipaten dan serba berkecukupan tidak membuat Raden Said acuh terhadap kondisi rakyat.

Sebaliknya, Raden Said merasa iba melihat rakyat yang menderita akibat pajak tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah Majapahit melalui Kadipaten Tuban.

Raden Said tidak tinggal diam. Dia berulangkali menyampaikan kritik kepada ayahnya. Namun sang ayah juga tidak bisa berbuat banyak, karena penentuan pajak bukan wewenang adipati.

Raden Said lantas melakukan aksi mencuri bahan makanan dari gudang kadipaten. Hasil curian itu dibagikan secara diam-diam kepada masyarakat.

Namun, lambat laun tindakan Raden Said itu ketahuan. Dia tertangkap basah saat sedang menjalankan aksinya. Raden Sahid lantas diusir dari istana Kadipaten Tuban.

Sejak itu Raden Said berkelana dari hutan ke hutan. Dia membuang identitas aslinya, dan memperkenalkan diri sebagai Brandal Lokajaya. Masih seperti dulu, hasil rampasan yang didapat dibagikan kepada rakyat jelata yang kesusahan.

Baca juga: Strategi Dakwah Wali Songo

Menjaga Sungai

Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak.
Pada suatu hari, Brandal Lokajaya alias Raden Said melihat ada seorang paruh baya yang mengenakan tongkat yang gagangnya berkilau seperti emas.

Raden Said lantas berniat untuk merampas tongkat tersebut. Dia pun mencegat pria itu dan langsung merebut tongkat dari genggamannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com