KOMPAS.com - Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia memiliki banyak sekali masjid yang merupakan tempat ibadah kaum muslim.
Masjid-masjid itu tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Ada yang berukuran besar, ada yang berukuran kecil. Ada pula tempat ibadah lain selain masjid yang disebut dengan mushola, langgar, atau surau.
Tipe-tipe masjid pun beragam. Mulai dari masjid jami’, masjid besar, masjid agung, masjid raya, hingga masjid negara. Tipe ini ditentukan berdasarkan jenjang pemerintahan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota dan seterusnya.
Masjid Raya adalah masjid yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi. Masjid raya dapat diartikan sebagai masjid provinsi. Berikut 5 masjid raya yang ada di Pulau Sumatera:
Baca juga: Penasaran Pada Payung Elektrik, Warga Serbu Masjid Baiturrahman
1. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman berlokasi di Jalan Moh. Jam No. 01, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Masjid Raya ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Alauddin Mahmud Syah I tahun 1292. Luas bangunan mencapai 1.500 meter persegi, dan dapat menampung hingga 13.000 orang jemaah.
Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi bisu kedahsyatan tsunami Aceh tahun 2004.
Masjid Raya Al-Mashun disebut juga dengan Masjid Raya Medan. Masjid ini terletak di Jalan Sisingamangaraja No. 61, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota.
Masjid Raya Provinsi Sumatera Utara ini dibangun pada tahun 1906 hingga 1909. Pada awal pembangunan, masjid ini menyatu dengan kompleks Istana Kesultanan deli.
Gaya arsitektur Masjid Raya Medan bercorak Timur Tengah, India, dan Spanyol. Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat.
Masjid ini berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
Masjid Raya Sumatera Barat dibangun pada tahun 2007 hingga tahun 2019, dengan menelan biaya total sekitar Rp 330 miliar.