Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Ismail Marzuki dan Daftar Lagu yang Diciptakan

Kompas.com - 09/01/2022, 22:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Ismail Marzuki adalah seorang komponis besar Indonesia yang menciptakan sederet lagu nasional.

Sebagai seniman berdarah Betawi, Ismail Marzuki dikenal produktif dan berhasil menciptakan lagu-lagu yang masih dinyanyikan hingga saat ini.

Baca juga: Lirik Lagu Halo-Halo Bandung Ciptaan Ismail Marzuki, Chord Gitar, dan Not Angka

Karya Ismail Marzuki yang melegenda juga membuat namanya harum serta diabadikan menjadi sebuah taman yang terkenal.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Ubah Wajah Taman Ismail Marzuki Jadi Simpul Ekosistem Kebudayaan

Biografi Singkat Ismail Marzuki

Ismail Marzuki merupakan sosok komponis Indonesia kelahiran Jakarta, 11 Mei 1914.

Baca juga: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Tahap 1 Segera Rampung

Nama aslinya adalah Ismail, sementara Marzuki diambil dari nama ayah kandung yang membesarkannya.

Ibu Ismail diketahui telah meninggal sejak ia masih kecil.

Ismail sendiri memiliki darah keturunan Betawi dan tinggal di daerah Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Sang ayah yang memiliki bengkel juga bekerja sebagai pemain rebana yang biasa dinamakan seni berdendang.

Tak heran jika akhirnya Ismail memiliki kecintaan kepada seni musik yang mengisi kesehariannya.

Di tahun 1923, Ismail bergabung dalam perkumpulan musik Lief Java yang sebelumnya bernama Rukun Anggawe Santoso.

Melalui perkumpulan tersebut bakat Ismail Marzuki terasah sebagai instrumentalis, penyanyi, dan penyair lagu.

Sedikit demi sedikit Ismail Marzuki juga mulai mengarang lagu-lagu yang terinspirasi dari ragam lagu yang ia dengar.

Berbagai lagu bisa menjadi inspirasinya dari simfoni karangan Schubert, Mozart, Schumann, dan Mendelssohn hingga lagu-lagu daerah tanah air.

Melansir dari laman perpusnas.go.id, Ismail Marzuki juga tergabung dalam, orkes radio pada Hoso Kanri Kyoku, radio militer Jepang dan kemudian tetap berlanjut saat namanya berubah menjadi Radio Republik Indonesia (RRI).

Namun ketika Belanda datang, Ismail Marzuki sempat keluar dari RRI dan kembali bergabung setelah stasiun radio tersebut bisa diambil alih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com