5 Stasiun Pompa Akan Dibangun di Pekalongan untuk Kendalikan Banjir

KOMPAS.com- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan membangun lima stasiun pompa untuk mendukung upaya pengendalian banjir.

Pompa itu dibangun dengan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Lima (stasiun) pompa besar sebagai pengendali banjir rencananya akan mulai dibangun pada tahun ini," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Pekalongan Khaerudin di Pekalongan, Minggu (9/1/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Nekat Palsukan Merek Celana, Dua Warga Dipolisikan di Pekalongan

Sebanyak dua stasiun pompa dibangun lewat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan tiga tiga stasiun pompa lainnya dibangun dengan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Khaeruddin, dua stasiun pompa akan dibangun di Sungai Bremi dan di sebelah barat Sungai Meduri, wilayah Kecamatan Tirto.

"Sebenarnya di dua lokasi itu ada pompa, tetapi belum bisa maksimal mengendalikan banjir karena alat yang digunakan berupa pompa mobile yang memakai solar," katanya. 

Baca juga: Banjir di Sejumlah Titik Kota Pekalongan Mulai Surut

Pengoperasian pompa itu dalam sehari membutuhkan bahan bakar berupa 60 liter solar dengan biaya sekitar Rp 500.000.

Khaerudin mengatakan, pembangunan tiga stasiun pompa yang didanai oleh Pemerintah Kota Pekalongan dilakukan di wilayah Kelurahan Krapyak, sebelah Kali Susukan di Kelurahan Degayu, dan muara Clumprit.

"Tiga pompa ini masing-masing berkapasitas 3.500 liter per detik. Dengan kapasitas yang sangat besar itu, kami optimistis stasiun pompa tersebut bisa mengatasi genangan atau air yang ada di lingkungan permukiman sekitarnya," kata dia.