PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua korban tenggelam akibat sampan terbalik di Sungai Batang Lubuh, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Komandan Pleton (Danton) Basarnas Pekanbaru, Hendro mengatakan bahwa keempat korban tenggelam semuanya sudah ditemukan.
"Korban ketiga ditemukan sekitar 8 kilometer dari lokasi awal, sedangkan korban keempat ditemukan sekitar 7 kilometer. Dua korban sebelumnya ditemukan kemarin," kata Hendro saat diwawancarai wartawan, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Sampan Terbalik di Rokan Hulu, 1 Keluarga Hanyut, 2 Ditemukan Tewas
Hendro mengatakan, operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD ditutup karena keempat korban telah ditemukan.
"Operasi pencarian hari ini kita tutup, karena semua korban sudah ditemukan," pungkas Hendro.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh warga mengalami insiden sampan terbalik saat menyeberangi Sungai Batang Lubuh di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Sertu M Rasul mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/1/2022).
"Penumpang sampan itu ada tujuh orang. Tiga orang selamat dan empat orang hanyut diduga tenggelam," kata Rasul kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/1/2022).
Ia menyebutkan, tiga orang korban selamat bernama Hardi Jai (30), Yuris Zebua (20), dan Fitorma Jai (6), anak dari Hardi Jay.
Baca juga: 2 Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Kabupaten Jayapura Terendam Banjir
Sedangkan empat orang korban hanyut, Charles Nduru (40), Yani Zebua (27), Yude Zebua (26), dan Evi Zebua (28).
"Ketujuh korban ini masih satu keluarga," sebut Rasul.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnar dan dibantu warga setempat, dua orang korban telah berhasil ditemukan.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, bernama Charles Nduru dan Yani Zebua.
Lebih lanjut, Rasul menjelaskan, satu keluarga tersebut hendak pergi bekerja ke kebun milik orang lain.
Mereka menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan berukuran tiga meter.
Namun, diduga karena sarat muatan, sampan korban terbalik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.