Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Tembakan Peringatan Oknum Polisi Kenai Warga, Polda Sulteng: Langsung Ditahan, Senjata Ditarik

Kompas.com - 08/01/2022, 22:02 WIB
Mansur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com- Peluru tembakan peringatan seorang oknum polisi anggota Satres Narkoba Polres Banggai mengenai seorang warga.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menegaskan akan menindak tegas oknum anggota polisi yang tidak profesional dalam menjalankan tugas, terlebih dalam penggunaan senjata api (senpi).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto menyusul insiden tertembaknya salah seorang warga di lokasi parkir Cafe 168 House di Luwuk Kabupaten Banggai pada Kamis (6/1/2022) pukul 03.30 Wita.

Baca juga: Sanksi bagi 10 Oknum Polisi Nunukan Pelaku Pengeroyokan Tunggu Saran Bidkum Polda Kaltara

Penjelasan Polda Sulteng

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan persnya, Sabtu (8/1/2022) membenarkan adanya oknum anggota Polri yang tidak profesional dalam menjalankan tugas.

Akibatnya, seorang warga terluka akibat terserempet peluru nyasar.

Menurutnya, dalam insiden tersebut, setidaknya ada empat orang saksi yang sudah diperiksa oleh Provost Polres Banggai termasuk korban.

Beruntung, kondisi korban cukup baik dan stabil, sehingga oleh pihak Rumah Sakit korban bernama Rezi Darise itu sudah diperbolehkan pulang setelah sempat menjalani perawatan medis.

"Pascakejadian penembakan, hari itu juga Kapolres Banggai sudah memerintahkan Kasi Propam untuk proses Brigadir Pol MTA, dan selesai langsung ditahan, senpi ditarik dan diamankan oleh Kasi Propam Polres Banggai," ungkap Didik, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 8 Januari 2022

Kronologi

Didik Supranoto menjelaskan, kejadian berawal saat Brigadir Polisi MTA bermaksud melerai adanya keributan di lokasi parkir Cafe 168 House, pada Kamis (6/1/2022) pukul 03.30 Wita.

Tetapi yang terjadi, dia justru dipukul oleh orang-orang yang dilerai.

Baca juga: Seorang Anggota MIT Tewas Ditembak Satgas Madago Raya di Pegunungan Sulteng

 

MTA pun secara refleks mencabut senjata dan memberikan tembakan peringatan.

Namun peluru tembakan tersebut rupanya mengenai salah satu warga.

"Saat tembakan peringatan diberikan, mengenai salah satu warga," ujar Didik.

Polda Sulteng pun meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa tersebut.

"Dan sebagai bentuk tanggung jawab Polda Sulteng memohon maaf atas perilaku anggota yang kurang profesional dan oknum akan ditindak sesuai norma hukum yang berlaku," kata Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com