KUPANG, KOMPAS.com - Keluarga almarhum Petrus Berek alias Ipang, sopir pribadi istri Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Elfi Ogom, mendatangi Mapolres TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka lapor ke polisi, lantaran menilai kematian Ipang tidak wajar.
Baca juga: Perjuangan Blasius Mengungkap Kematian Anaknya yang Bekerja sebagai Sopir Pribadi Istri Bupati TTU
Keluarga Ipang yang mendatangi Mapolres TTU yakni Blasius Berek (Ayah), Yoneta Suni (Ibu) dan Mitha Berek (Kakak). Mereka didampingi kuasa hukum Robert Salu.
"Kita sudah buat laporan polisi kemarin siang, agar polisi bisa mengungkap penyebab kematian Ipang," ungkap Robert, kepada Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).
Robert menyebutkan, keluarga tidak menerima kematian Ipang disebut karena gigitan ular berbisa. Keluarga meminta polisi menyelidiki kasus itu.
Dalam laporan polisi itu, lanjut Robert, keluarga menyampaikan secara detail sejumlah kejanggalan yang ditemukan di sekitar tubuh Ipang.
Menurut mereka, di badan Ipang justru tidak ditemukan bekas gigitan ular berbisa.
Selain itu, kata Robert, ada kejanggalan lain. Pakaian yang digunakan Ipang saat mencari sapi di Kampung Suspini itu pun hilang dan belum diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga.
“Anehnya, kalau korban meninggal karena pagutan ular tentu membekas dan bengkak namun yang ditemukan di tubuh korban itu adanya luka serius di kepala bagian belakang korban, lubang anus korban terbuka lebar dan terus-menerus mengeluarkan darah,” ungkap Robert.
Baca juga: Buntut OTT Jaksa di NTT, Kadis PUPR TTU Dipanggil Kejaksaan Agung