Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Minta Pelaku Penyekapan Anak di Sumedang Tidak Berbelit-belit Beri Keterangan ke Polisi

Kompas.com - 07/01/2022, 19:02 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati meminta Susilawati (53), pelaku penyekap dan penganiayaan R, anak laki-laki umur 5 tahun, tidak berbelit-belit memberikan keterangan kepada penyidik Polres Sumedang.

Hal itu dikatakan Gusti saat kunjungannnya di Kabupaten Sumedang, Jumat (7/1/2022).

Gusti mengatakan, ia telah berkomunikasi dengan tersangka Susilawati.

"Tadi saya minta tersangka untuk tidak berbelit-belit menyampaikan informasi. Harus terbuka, sampaikan semuanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. Tersangka juga tadi sudah mengakui kesalahannya, dan siap menerima hukumannya," ujar Gusti kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sumedang, Jumat (7/1/2022) petang.

Baca juga: Polisi Telusuri Asal-usul Anak yang Disekap dan Dirantai di Sumedang

Gusti menuturkan, kunjunganya langsung ke Sumedang itu juga untuk memastikan kondisi anak yang menjadi korban penyekapan dan penganiayaan.

"Kemarin saya lihat di berita-berita itu miris sekali melihat kondisinya. Sekarang, saya lega dan merasa bersyukur karena kondisi anak dalam kondisi baik, tadi anaknya sudah terlihat ceria lagi, sudah bisa bermain lagi," tutur Gusti.

Ia menyebutkan, peran Polres Sumedang dalam menangani anak yang jadi korban kekerasan ini sudah sangat baik.

Baca juga: Penyekapan Anak di Sumedang, Susilawati Akui Ikat Korban dengan Rantai dan Tinggalkan Kompor Menyala di Dapur

"Saya berterima kasih kepada Pak kapolres dan jajaran karena sekarang anaknya sudah terhilat ceria kembali, yang kemarin saya melihatnya merasa miris," sebut Gusti.

Gusti mengatakan, terkait kasus itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Terkait kasusnya saya percayakan proses hukumnya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Gusti.

Sebelumnya, R, bocah laki-laki ditemukan dalam keadaan disekap dan dirantai di rumah Susilawati di Perumahan Angkrek Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Kasus penyekapan ini terungkap saat rumah Susilawati di lokasi tersebut mengalami kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com