Aksara Sunda juga terdapat tulisan angka. Penulisan lambang angka puluhan, ratusan, dan seterusnya ditulis berderet dari kiri ke kanan. Penulisannya seperti dengan sistem angka Arab.
Beberapa lambang angka Sunda bentuknya ada yang mirip dengan lambang aksara. Sehingga, penulisannya (deretan) lambang angka harus diapit dengan garis vertikal yang lebih tinggi dari lambang angka.
Baca juga: Domain Beraksara Jawa Akan Meluncur Oktober, Menyusul Aksara Sunda
4. Aksara Tanda Baca
Aksara tanda baca dipakai untuk melengkapi aksara Sunda dalam penulisan suatu kalimat, alinea, maupun wacana. Caranya dilakukan dengan mengadopsi semua tanda baca yang berlaku pada sistem tata tulis huruf latin.
Tanda baca tersebut meliputi koma (,), titik (.), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya, dan
tanda kutip ("...").
Ukuran penulisan disesuaikan dengan fisik aksara Sunda . Sedangkan untuk penulisan predikat atau gelar akademis mengikuti tata tulis huruf latin.
5.Aksara Rarangken atau Vokalisasi
Lambang vokalisasi aksara Sunda terdiri atas 13 buah yang cara penulisannya dibagi menjadi
tiga kategori, yaitu:
Baca juga: Aksara Lampung: Cara dan Media Penulisan
a. Vokalisasi yang ditulis "di atas" lambang aksara dasar berjumlah 5 buah, yaitu:
b. Vokalisasi yang ditulis "di bawah" lambang aksara dasar berjumlah 3, yaitu
Baca juga: Melestarikan Budaya Daerah dengan SNI Aksara Nusantara
c. Vokalisasi yang ditulis "sejajar" dengan aksara dasar jumlahnya 5 buah, yaitu:
Sumber: journal.ubpkarawang.ac.id, digilib.uinsgd.ac.id, dan amadi.unpad.ac.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.