Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Aksara Sunda: Lambang Bunyi dan Fungsi

Kompas.com - 07/01/2022, 16:17 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Aksara Sunda juga terdapat tulisan angka. Penulisan lambang angka puluhan, ratusan, dan seterusnya ditulis berderet dari kiri ke kanan. Penulisannya seperti dengan sistem angka Arab.

Beberapa lambang angka Sunda bentuknya ada yang mirip dengan lambang aksara. Sehingga, penulisannya (deretan) lambang angka harus diapit dengan garis vertikal yang lebih tinggi dari lambang angka.

Baca juga: Domain Beraksara Jawa Akan Meluncur Oktober, Menyusul Aksara Sunda

4. Aksara Tanda Baca

Aksara tanda baca dipakai untuk melengkapi aksara Sunda dalam penulisan suatu kalimat, alinea, maupun wacana. Caranya dilakukan dengan mengadopsi semua tanda baca yang berlaku pada sistem tata tulis huruf latin.

Tanda baca tersebut meliputi koma (,), titik (.), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya, dan
tanda kutip ("...").

Ukuran penulisan disesuaikan dengan fisik aksara Sunda . Sedangkan untuk penulisan predikat atau gelar akademis mengikuti tata tulis huruf latin.

5.Aksara Rarangken atau Vokalisasi

Lambang vokalisasi aksara Sunda terdiri atas 13 buah yang cara penulisannya dibagi menjadi
tiga kategori, yaitu:

Baca juga: Aksara Lampung: Cara dan Media Penulisan

a. Vokalisasi yang ditulis "di atas" lambang aksara dasar berjumlah 5 buah, yaitu:

  • panghulu, berfungsi mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ menjadi /i/.
  • pamepet, berfungsi mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ menjadi /e/.
  • paneuleung, berfungsi mengubah bunyi vokal dasar /a/ menjadi/eu/
  • palayar, berfungsi menambah konsonan /+r/ pada akhir aksara dasar
  • panyecek, berfungsi menambah konsonan /+ng/ pada akhir aksara dasar

b. Vokalisasi yang ditulis "di bawah" lambang aksara dasar berjumlah 3, yaitu

  • panyuku, berfungsi mengubah bunyi vokal dasar /a/ menajadi /u/
  • panyakra, berfungsi menambah bunyi aksara /+ra/ pada aksara dasar yang didekatinya dan bisa
  • disesuaikan dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya.
  • panyiku, berfungsi menambah bunyi aksara /+la/ pada aksara dasar yang dilekatinya ,
  • dan bisa disesuaikan dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya

Baca juga: Melestarikan Budaya Daerah dengan SNI Aksara Nusantara

c. Vokalisasi yang ditulis "sejajar" dengan aksara dasar jumlahnya 5 buah, yaitu:

  • pane'le'ng, berfungsi mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/yang didahului menjadi/e'/.
  • panolong, berfungsi mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ yang mendahuluinya menjadi /o/.
  • pamingkat, berfungsi menambah bunyi /+ya/ pada aksara dasar yang dilekatinya, dan bisa disesuaikan
  • dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya.
  • pangwisad, berfungsi menambah konsonan /+h/ pada aksara dasar
  • pamae'h, berfungsi menghilangkan bunyi vokal pada aksara dasar yang mendahuluinya

Sumber: journal.ubpkarawang.ac.id, digilib.uinsgd.ac.id, dan amadi.unpad.ac.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com