Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Rumah Susilawati yang Digunakan untuk Menyekap Bocah 5 Tahun di Sumedang, Ada Tulisan Dijual

Kompas.com - 07/01/2022, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rumah milik Susilawati di perumahan Anggrek Regency, di Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang digaris polisi setelah warga menemukan anak disekap di lantai dua.

Korban R (5), berhasil diselamatkan warga saat dapur rumah milik Susilawati terbakar pada Rabu (5/1/2022).

Saat ditemukan, R terbaring di kasur dengan kondisi tangan dan kaki terikat rantai. Kaki R diikat ke velg mobil, sementara kakinya diikat di kerangka ranjang.

"Rumah ini digaris polisi dini hari tadi, sekitar pukul 01.30. Tim dari Polres Sumedang yang datang langsung," kata Toni S Liman, Ketua RT04/10 Anggrek Regency dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Penyekapan Anak di Sumedang, Susilawati Akui Ikat Korban dengan Rantai dan Tinggalkan Kompor Menyala di Dapur

Rumah akan dijual

Pantauan Tribun, rumah milik Susilawati itu akan dijual. Terlihat papan bertuliskan rumah itu dijual dengan nomor kontak penjual.

Toni mengatakan rumah tersebut tak benar-benar kosong karena pemilik kerap datang ke rumah tersebut.

Menurut Toni, Susilawati sempat menemuinya dan mengatakan rumah tersebut akan dijual. Karena itu pihak RT telah membebaskan S dari pungutan keamanan komplek.

"Pemiliknya Ibu S sering datang seminggu sekali atau seminggu dua kali. Jauh-jauh hari juga sudah bilang ke saya sebagai pengurus RT bahwa rumah akan dijual, karena itu pula kami sudah bebeaskan dia dari pungutan dana keamanan kompleks," kata Toni.

Baca juga: Sosok Bocah 5 Tahun Korban Penyekapan di Sumedang, Ada Bekas Gigitan dan Minyak Panas, Diduga Kerabat Pelaku

Toni mengatakan Susilawati dikenal sebagai orang baik, namun mereka tak mengenal baik sosok Susilawati.

"Mungkin kalau baik iya, sering menyapa, tapi soal aktivitas kami kurang begitu mengenal. Mungkin pula dia janda karena suaminya yang kami tahu pindah ke Lampung," katanya.

Menurut Tono, saat kebakaran terjadi waga fokus memadamkan api di dapur dan mereka terkejut saat ada terikan minta tolong dari lantai dua.

Warga baru mengetahui kalau ada anak disekap di dalam rumah setelah rumah tersebut nyaris terbakar.

Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Anak yang Disekap di Sumedang, Sulit Bernapas karena Asap Pekat, Dirantai di Ranjang Besi

Toni bercerita saat kejadian ia sedang perjalanan dari Cirebon menuju Sumedang. Lalu sekuriti komplek menghubunginya dan mengatakan rumah Susilawati kebakaran.

Saat akan masuk, rumah dalam keadaan terkunci. Toni pun mengarahkan sekuriti dan saat warga mendobrak pintu divideo sebagai bukti bahwa pendobrakan dilakukan untuk memadamakan api.

Toni meminta warga memadamkan api secara manual. Ia kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Sumedang Utara dan pemadam kebakaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com