Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Serius, Satu Nama Dicoret dari Daftar Kandidat Calon Wabup Pamekasan

Kompas.com - 07/01/2022, 10:53 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sejumlah partai pengusung pengganti antar waktu (PAW) calon wakil bupati Pamekasan mencoret satu nama dan menggantikannya dengan nama lain.

Pencoretan itu dilakukan usai empat partai pengusung yakni PKS, PKB, PAN dan Gerindra melakukan rapat koordinasi setelah panitia pemilih (Panlih) membuka pengumuman pendaftaran. 

Awalnya, ada empat nama yakni Heru Budi Prayitno selaku politikus PAN Pamekasan, Taufikurrahman selaku Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan, Fandi Ahmad selaku politikus PAN Kabupaten Sampang, dan Fattah Jasin, mantan calon bupati Sumenep. 

Baca juga: Posisi Wabup Pamekasan Sudah 1 Tahun Kosong, Partai Koalisi Bahas 4 Kandidat

Nama Fandi Ahmad dicoret karena yang bersangkutan dianggap tidak kooperatif dengan partai pengusung.

Sebagai gantinya diusulkan nama Abdul Halim, Sekretaris DPC PKS Pamekasan. 

Juru bicara partai pengusung Heru Budi Prayitno menjelaskan, Fandi sudah tidak komunikatif lagi dengan partai pengusung dan dianggap tidak serius untuk dicalonkan. 

"Selama ini Fandi Ahmad tidak ada komunikasi dengan kami. Kami anggap dia tidak serius dan kami coret," terang Heru saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (7/1/2022).

Heru mengaku beberapa kali mencoba menghubungi Fandi namun tidak direspons. Sementara menurut Heru, orang yang dicalonkan menjadi PAW Wabup Pamekasan harus betul-betul serius. 

"Kalau tidak serius ya kami tinggal karena proses PAW terus berjalan. Kami tidak bisa menunggu orang yang tidak serius," ungkapnya. 

Baca juga: Bansos bagi Komunitas Ojek dan Becak di Pamekasan Bermasalah, Ada Dugaan Dipotong

Ketua Panlih PAW Wabup Pamekasan Fathorrahman menjelaskan, pembukaan pendaftaran telah dimulai Kamis (6/1/2022).

Namun belum ada perwakilan partai pengusung yang mendatangi sekretariat pendaftaran di DPRD Pamekasan.

Panlih sudah menyiapkan segala kebutuhan administratif untuk diambil oleh partai pengusung. 

"Hari pertama belum ada partai pengusung yang datang ke kantor Panlih. Kami terus menunggu sampai batas waktu pendaftaran pada taggal 25 Januari mendatang," ujar Fathor di ruang kerjanya. 

Diberitakan sebelumnya, posisi wabup Pamekasan kosong sejak Raja'e meninggal dunia pada 13 Desember 2020 usai terpapar Covid-19.

Raja'e bersama Bupati Pamekasan Baddrud Tamam dilantik pada 24 September 2018 di Gedung Grahadi Surabaya.

Sementara sidang paripurna pemberhentian Raja'e digelar oleh DPRD Pamekasan pada 15 Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com