PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sejumlah partai pengusung pengganti antar waktu (PAW) calon wakil bupati Pamekasan mencoret satu nama dan menggantikannya dengan nama lain.
Pencoretan itu dilakukan usai empat partai pengusung yakni PKS, PKB, PAN dan Gerindra melakukan rapat koordinasi setelah panitia pemilih (Panlih) membuka pengumuman pendaftaran.
Awalnya, ada empat nama yakni Heru Budi Prayitno selaku politikus PAN Pamekasan, Taufikurrahman selaku Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan, Fandi Ahmad selaku politikus PAN Kabupaten Sampang, dan Fattah Jasin, mantan calon bupati Sumenep.
Baca juga: Posisi Wabup Pamekasan Sudah 1 Tahun Kosong, Partai Koalisi Bahas 4 Kandidat
Nama Fandi Ahmad dicoret karena yang bersangkutan dianggap tidak kooperatif dengan partai pengusung.
Sebagai gantinya diusulkan nama Abdul Halim, Sekretaris DPC PKS Pamekasan.
Juru bicara partai pengusung Heru Budi Prayitno menjelaskan, Fandi sudah tidak komunikatif lagi dengan partai pengusung dan dianggap tidak serius untuk dicalonkan.
"Selama ini Fandi Ahmad tidak ada komunikasi dengan kami. Kami anggap dia tidak serius dan kami coret," terang Heru saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (7/1/2022).
Heru mengaku beberapa kali mencoba menghubungi Fandi namun tidak direspons. Sementara menurut Heru, orang yang dicalonkan menjadi PAW Wabup Pamekasan harus betul-betul serius.
"Kalau tidak serius ya kami tinggal karena proses PAW terus berjalan. Kami tidak bisa menunggu orang yang tidak serius," ungkapnya.
Baca juga: Bansos bagi Komunitas Ojek dan Becak di Pamekasan Bermasalah, Ada Dugaan Dipotong
Ketua Panlih PAW Wabup Pamekasan Fathorrahman menjelaskan, pembukaan pendaftaran telah dimulai Kamis (6/1/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.