Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita di Balik Bantuan Beras Bergambar Puan Maharani | Rombongan Presiden Jokowi Beri Jalan Ambulans

Kompas.com - 07/01/2022, 05:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bantuan beras bergambar Puan Maharani di Kota Solo menjadi sorotan di hari kemarin.

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, bantuan beras yang diterima DPC PDI-P Solo totalnya 2.900 paket.

Bantuan itu dari Gus Nabil 500 paket, Rahmad Handoyo 400 paket dan Aria Bima 2.000 paket. Sedangkan Puan Maharani tidak ikut mengirim bantuan beras.

Sementara itu, video saat rombongan Presiden Joko Widodo menepi untuk memberi jalan ambulans di Grobogan, Jawa Tengah, juga menuai perhatian pembaca.

Sopir ambulans tersebut mengaku saat itu sedang membawa pasien.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkapnya:

1. Bantuan paket beras bergambar Puan Maharani di Solo

ilustrasi beras ketan. SHUTTERSTOCK/Stock2468 ilustrasi beras ketan.

Rudy, sapaan akrab Ketua DPC PDI-P Solo mengatakan, ribuan paket bantuan beras bergambar Puan Maharani itu didistribusikan ke warga yang membutuhkan.

Dirinya memastikan, dari ribuan paket beras itu tak ada yang berasal dari Puan Maharani.

"Mbak Puan tidak memberi. Itu yang memberi hanya tiga yang kami terima. Kan setiap datang kami beri tanda terima. Yang mengirim Mas Bima tanda terimanya Aria Bima diterima Ketua DPC. Gus Nabil diterima Ketua DPC, Rahmad Handoyo diterima Ketua DPC," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Terima 2.900 Paket Beras Bergambar Puan Maharani, Ketua PDI-P Solo: Mbak Puan Tidak Memberi...

2. Video viral rombongan Jokowi di Grobogan

Video amatir yang mendokumentasikan iring-iringan kendaraan rombongan Presiden RI Joko Widodo melaju pelan mempersilahkan ambulans pembawa pasien viral di media sosial, Rabu (5/1/2022).TANGKAPAN LAYAR VIDEO INSTAGRAM Video amatir yang mendokumentasikan iring-iringan kendaraan rombongan Presiden RI Joko Widodo melaju pelan mempersilahkan ambulans pembawa pasien viral di media sosial, Rabu (5/1/2022).

Sebuah video amatir berdurasi 29 detik saat rombongan Presiden Joko Widodo memberi jalan ambulans menjadi viral.

Peristiwa itu terjadi saat rombongan Presiden Jokowi melintas di Jalan Raya Purwodadi-Blora, di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo.

Bupati Grobogan Sri Sumarni turut berkomentar soal insiden itu. di akun Instagram resmi miliknya @sumarnigrobogan.

Baca berita selengkapnya: Video Viral Rombongan Jokowi Persilakan Laju Ambulans Melintas di Grobogan

3. "Saya berusaha menepi, tetapi justru disuruh lewat"

Septian Dwi Rimbawan (22), sopir ambulans yang berpapasan dengan rombongan Presiden Jokowi, mengaku sempat kaget dan hendak menepi. Namun saat itu dirinya justru diminta petugas untuk melanjutkan perjalanan.

"Saya berusaha menepi, karena sepertinya dari depan arah berlawanan ada rombongan pengawalan pejabat. Tapi, justru oleh petugasnya diminta lewat. Saya baru menyadari itu Pak Presiden Jokowi dari mobil plat dinas yang saya lewati. Momennya sekitar pukul 11.00," terang Septian saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Dusun Tumpuk, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Kamis (6/1/2022).

Baca berta selengkapnya: Kesaksian Sopir Ambulans yang Tak Menyangka Rombongan Pemberi Jalan Itu Iring-iringan Jokowi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com