Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Atribut yang Dibakar Disebut Bukan Milik Partai Demokrat NTT, Simpatisan Jeriko Akan Lapor Balik ke Polisi

Kompas.com - 07/01/2022, 05:25 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore (Jeriko) dilaporkan ke Polres Kupang Kota oleh kader Demokrat NTT Gabriel Suku Kontan.

Laporan ini merupakan buntut pembakaran bendera, atribut Partai Demokrat dan kaus bergambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPD Demokrat NTT, Selasa (4/1/2022).

Menyikapi laporan tersebut, Ketua BPOKK DPC Partai Demokrat Kota Kupang, Ferdinand Pello yang juga juru bicara simpatisan Jeriko mengatakan, pihaknya akan melayangkan laporan balik ke polisi.

"Rencananya kita mau lapor balik besok," ujar Ferdinand, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (6/1/2022) malam.

Dia juga mengaku, hingga saat ini belum mendapat surat panggilan dari polisi terkait laporan pengurus Demokrat NTT soal pembakaran atribut partai.

Baca juga: Tak Ada Lagi yang Tersisa dari Kebanggaan Kami pada Partai Ini

Sebut aksi spontan

Menyikapi laporan tersebut, Ferdinand Pello yang juga juru bicara simpatisan Jeriko mengatakan, aksi pembakaran atribut partai tersebut adalah aksi spontan para kader dan simpatisan Demokrat.

Mereka kecewa, karena keputusan Ketua Umum Partai Demokrat AHY ternyata bertentangan dengan hasil Musda IV DPD Demokrat NTT.

"Kami adalah warga sah rumah besar Demokrat NTT yang selama ini berjuang bersama Jeriko di Kota Kupang. Seluruh NTT menilai bahwa Ketum AHY melanggar prinsip-prinsip demokrasi, tidak melihat hasil Musda," ujar Ferdinand.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Atribut Partai Demokrat di NTT Mengaku Kader dan Pengurus Sejak Era SBY

Bantah ada partai lain terlibat

Menurut Ferdinand, pembakaran atribut adalah simbol protes keras pendukung Jeriko, atas keputusan yang tidak adil dari Ketum AHY dan DPP Demokrat.

"Ini konflik dalam tubuh keluarga besar Demokrat NTT, bukan intervensi dari kader partai lain sebagaimana keterangan pers DPP Demokrat. Jangan mengalihkan isu tentang keputusan buruk AHY lalu berusaha mencari kambing hitam dengan menyebut partai lain," kata Ferdinand.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Akhir Bahagia Sayembara Istri Hilang di Klaten | Kader Demokrat NTT Bakar Atribut Partai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Istri Wabup Mateng Bantah Pelaku Narkoba yang Ditangkap Cucu Suaminya

Istri Wabup Mateng Bantah Pelaku Narkoba yang Ditangkap Cucu Suaminya

Regional
Ganjar Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Begini Alasannya

Ganjar Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Begini Alasannya

Regional
ASN di Padang Hanya Bekerja 6,5 Jam Selama Ramadhan 1444 Hijriah

ASN di Padang Hanya Bekerja 6,5 Jam Selama Ramadhan 1444 Hijriah

Regional
Gunung Semeru Keluarkan 26 Kali Letusan Asap, Ketinggian Capai 800 Meter

Gunung Semeru Keluarkan 26 Kali Letusan Asap, Ketinggian Capai 800 Meter

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Provinsi Banten

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Provinsi Banten

Regional
Jelang Perayaan Semana Santa 2023, Jalan di Larantuka Diperbaiki

Jelang Perayaan Semana Santa 2023, Jalan di Larantuka Diperbaiki

Regional
Viral, Ketua Masjid di Palembang Meninggal Saat Shalat Tarawih Dalam Posisi Sujud

Viral, Ketua Masjid di Palembang Meninggal Saat Shalat Tarawih Dalam Posisi Sujud

Regional
Cegah Pedagang Nakal, Pemkot Solo Awasi Ketat Pasar Takjil

Cegah Pedagang Nakal, Pemkot Solo Awasi Ketat Pasar Takjil

Regional
Wanita Hilang dan Tenggelam di Bengawan Solo, Akhirnya Ditemukan di Jembatan Jokowi Karanganyar

Wanita Hilang dan Tenggelam di Bengawan Solo, Akhirnya Ditemukan di Jembatan Jokowi Karanganyar

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Provinsi Kalimantan Utara

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Provinsi Kalimantan Utara

Regional
Diberitakan Selingkuh, Ketua DPRD Padang Lapor ke Polisi

Diberitakan Selingkuh, Ketua DPRD Padang Lapor ke Polisi

Regional
Viral Rekaman CCTV Perampokan Bersenpi di Minimarket Cilacap, Pelaku Dibekuk Polisi

Viral Rekaman CCTV Perampokan Bersenpi di Minimarket Cilacap, Pelaku Dibekuk Polisi

Regional
Kronologi Truk yang Mengangkut 34 Penumpang Terbalik di NTT, Sopir Lari ke Kantor Polisi

Kronologi Truk yang Mengangkut 34 Penumpang Terbalik di NTT, Sopir Lari ke Kantor Polisi

Regional
“Sudah 30 Tahun Saya Jualan Pakaian Bekas Impor, Keluarga Saya Makan dari Hasil Ini”

“Sudah 30 Tahun Saya Jualan Pakaian Bekas Impor, Keluarga Saya Makan dari Hasil Ini”

Regional
Banjir Terjang Lapas dan Rendam Puluhan Rumah di Jambi

Banjir Terjang Lapas dan Rendam Puluhan Rumah di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke