Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Injak Gas, Mobil ASN Tabrak 2 Motor dan Tempat Pangkas Rambut, 1 Pelajar Tewas

Kompas.com - 07/01/2022, 05:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Babulah, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis petang (6/1/2022) sekitar pukul 18.30 WIT.

Sebuah mobil Toyota Avanza menabrak sepeda motor hingga menyebabkan seorang pelajar bernama Aulia Sangadji (17) tewas.

Adapun pelaku penabrakan diketahui merupakan seorang ASN di Balai Riset dan Standarisasi Industri Ambon.

Baca juga: Satgas Covid-19 Ambon: Banyak Orangtua Siswa yang Ragu Anaknya Divaksin karena Terpengaruh Hoaks

Kronologi

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Iptu Isack Leatemia mengatakan, insiden kecelakaan itu bermula saat mobil Toyota Avanza yang dikendarai Mozez Yodida Radiena (41) melaju dari arah Perigi Lima hendak menuju persimpangan Al Fatah Ambon.

Saat tiba di lokasi kejadian, dia dikagetkan dengan sepeda motor Yamaha Fino yang melintas di depan mobilnya.

"Karena kaget pengemudi bukannya menginjak rem dia malah menginjak gas sehingga langsung menabrak motor yang ada di depannya," katanya kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Mulai Hari Ini, 12 Sekolah di Ambon Laksanakan PTM Terbatas

Tabrak kendaraan hingga tempat pangkas rambut

Menurut Isack, tabrakan itu ikut menyebabkan tubuh korban terseret mobil beberapa meter hingga ke atas trotoar.

Tak hanya menabrak motor Yamaha Fino, mobil tersebut juga ikut menabrak sebuah sepeda motor Honda CRF yang saat itu sedang diparkir di sisi kanan jalan tersebut

"Mobil baru berhenti setelah menabrak tempat pangkas rambut Madura yang ada di kawasan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Tuliskan Dua Hal yang Kamu Ketahui tentang Ambon, Jawaban Soal 6 Mei

 

Korban meninggal dunia, pengemudi mobil ditahan

Menurut Isack, beberapa saat setelah kejadian, warga yang berada di lokasi langsung melarikan korban.

Pelajar tersebut dibawa ke rumah sakit Al Fatah Ambon untuk menjalani perawatan medis.

Namun setelah beberapa saat kemudian korban akhirnya meninggal dunia.

"Korban sempat menjalani perawatan tapi kemudian meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Tiba di Ambon, Pangdam Pattimura Mayjen Richard Tampubolon Langsung Pimpin Apel Bersama

ASN tersebut kini telah tahan dan sementara menjalani pemeriksaan di kantor Polresta Pulau Ambon.

"Pelaku penabrakan telah diamankan di Polresta dan sedang menjalani pemeriksaan," katanya.

Insiden kecelakaan itu juga sempat menyebabkan arus transportasi di jalan tersebut mengalami kemacetan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com