Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Pattimura: Perkataan Tokoh Agama Lebih Dahsyat dari Amunisi

Kompas.com - 06/01/2022, 18:34 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon meminta para tokoh agama dan pimpinan umat di Maluku terus memegang peran untuk menjaga dan memelihara situasi keamanan di masyarakat.

Hal itu dilakukan agar kondisi di tengah masyarakat tetap kondusif.

Permintaan itu disampaikan Richard saat menerima kunjungan para tokoh agama dan pimpinan umat di markas Kodam Pattimura, Kamis (6/1/2022).

“Saya berharap tokoh agama di Maluku tetap memainkan perannya dalam memupuk kerukunan, kebersamaan dan menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat,” katanya.

Baca juga: Mulai Hari Ini, 12 Sekolah di Ambon Laksanakan PTM Terbatas

Pimpinan umat yang menemui Pangdam Pattimura yakni Ketua MUI Maluku, Abdullah Latuapo, Imam Besar Masjid Al Fatah, KH R.R. Hasanusi.

Kemudian Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku, Pendeta Elifas Tomix Maspaitela, Uskup Administrator Keuskupan Amboina, yang diwakili Pastor Paul Kalkoy, Pr. Ketua PDHI, Dr. I. Wayan Sutapa dan Ketua Walubi, Wilhelmus Jauwerisa.

Menurut Richard, peran tokoh agama sangat penting dalam menjaga situasi keamanan.

Selain itu tokoh agama juga berperan penting dalam merawat kebersamaan dan kerukunan umat bergama.

Ia menyebut kata-kata dan seruan para tokoh agama sangat berpengaruh di tengah-tengah masyarakat.

“Ucapan tokoh agama jauh lebih dahsyat dibanding muntahnya amunisi,” kata Richard.

Baca juga: Tuliskan Dua Hal yang Kamu Ketahui tentang Ambon, Jawaban Soal 6 Mei

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com