Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tatap Muka Siswa SD di Lamongan Belum Maksimal, Terkendala Capaian Vaksinasi

Kompas.com - 06/01/2022, 17:04 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Beberapa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lamongan belum bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara maksimal. Hal itu terjadi karena capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun belum terpenuhi.

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif mengatakan, belajar tatap muka untuk siswa SD di Lamongan terkendala beberapa hal.

Baca juga: PTM di Lamongan Terkendala Cuaca Buruk, Belasan SD Terendam Banjir

Berbeda dengan sekolah dasar, jenjang sekolah menengah pertama (SMP) bisa digelar 100 persen.

"Untuk SMP di Lamongan semuanya sudah PTM 100 persen, kalau SD baru bisa 50 persen," ujar Munif, saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

"Karena ketentuan protokol kesehatan. Satgas Covid-19 belum mengizinkan, karena belum vaksin seluruhnya (siswa). Kalau guru dan staf pengajar, sudah semua (divaksin)," terang Munif.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Lamongan, guru dan pengajar di wilayah itu akan mendapatkan booster. Hal itu diperlukan mengingat mereka bertemu langsung dengan siswa dan wali murid.

"Jadi saya mintakan booster. Insya Allah Jumat besok (7/1/2022) di Dinas Pendidikan Lamongan sudah mulai dilakukan (booster). Kuota booster yang sudah kami koordinasikan sekitar 500-an orang, nantinya akan bertahap," ucap Munif.

Evaluasi penyelenggaraan PTM dalam beberapa hari terakhir di Lamongan, kata Munif, pelaksanaannya lebih baik dibandingkan sekolah lain di Jawa Timur.

"Alhamdulillah, PTM di Lamongan lebih siap ketimbang beberapa daerah lain di Jawa Timur. Karena kita ini kan dulu sudah ada sekolah tangguh semeru dan sudah kita lakukan penguatan, akhirnya Lamongan masuk level 1 mendahului daerah lain di Jawa Timur, yang termasuk di dalamnya adalah lembaga pendidikan," kata Munif.

Dinas Pendidikan Lamongan juga akan terus memantau pelaksanaan PTM di sekolah. Termasuk, mengimbau dan menyarankan siswa membawa bekal makanan serta minuman dari rumah.

"Walaupun PTM sudah 100 persen untuk SMP, tetap sarana protokol kesehatannya tetap harus dipenuhi. Pelaksanaan protokol kesehatan juga harus mematuhi aturan, tetap dilakukan, terutama pemakaian masker dan cuci tangan," tutur Munif.

Baca juga: Penyederhanaan Birokrasi, Sejumlah OPD di Pemkab Lamongan Digabung

Dinas Pendidikan Lamongan mencatat, dari 51.546 siswa, sebanyak 47.347 orang termasuk dalam sasaran vksinasi anak berusia 6-11 tahun.

Dari jumlah itu, baru 28.697 siswa yang menjalani vaksinasi. Sementara sekitar 8.487 siswa, belum melakukan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com