Kronologi kejadian
Kata Rizal, pembunuhan itu berawal saat pelaku hendak meminta buah rabutan yang ada di depan rumah Marsidi.
Namun, korban tidak memberi malah menghina dan mencaci maki pelaku.
Tidak terima dihina, DA lalu merencanakan untuk membunuh korban.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pemuda di Medan yang Bunuh Begal karena Bela Diri Tidak Ditahan
Pelaku, kata Rizal, masuk ke rumah korban dengan cara mencungkil pintu. Kedua korban dibunuh saat sedang tidur.
“Korban pertama yang dihabisi adalah Marsidi, kemudian baru Sumini. Kami juga mendapatkan barang bukti kapak yang digunakan pelaku untuk mengeksekusi kedua korban,” ujarnya.
Dalam kasus ini, kata Rizal, pelaku hanya satu orang yakni DA.
“Motifnya sakit hati karena dicaci saat meminta buah rambutan," ujarnya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru