Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Beres-beres Rumah, Siswi SMP Ditarik Paksa dan Dicabuli Ayah Tirinya

Kompas.com - 06/01/2022, 12:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP di Lampung Tengah dicabuli ayah tirinya sendiri.

Korban ditarik paksa ke kamar saat sedang bersih-bersih rumah.

Kapolsek Kalirejo Inspektur Satu (Iptu) Edi Suhendra mengatakan, pencabulan anak di bawah umur ini terjadi di Kampung Sri Purnomo, Kecamatan Kalirejo pada Selasa (28/12/2021) siang.

Korban berinisial C (14) adalah anak tiri dari pelaku MG (39).

"Pelaku sudah kita tangkap pada 1 Januari 2022 siang kemarin," kata Edi saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Siswi SMK di Bantul Dicabuli Ayah Kandung Sejak Masih SD, Diabaikan Saat Lapor ke Ibu dan Kakak

Edi menjelaskan, pencabulan itu terjadi ketika korban sedang bersih-bersih rumah pada hari kejadian.

Ketika hendak membersihkan area ruang tengah, pelaku MG yang sedang menonton televisi tiba-tiba langsung menarik tangan korban.

"Korban ditarik paksa lalu dibawa ke kamar tidur kakaknya," kata Edi.

Baca juga: Tak Pulang 3 Hari, Siswi SMA di Karawang Dicabuli Pria yang Dikenalnya dari Medsos

Menurut Edi, kondisi rumah saat itu sedang kosong. Ibu dan kakak kandung korban sedang pergi, sehingga korban hanya berdua dengan pelaku.

Di dalam kamar, korban kemudian dicabuli setelah diancam akan dipukul jika tidak menurut kemauan pelaku.

Korban yang trauma lalu menceritakan kejadian kepada kakaknya. Bersama ibu dan kakaknya, korban kemudian melapor ke Mapolsek Kalirejo.

Edi mengatakan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Mapolsek Kalirejo.

Menurut Edi, pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang perlindungan anak.

"Ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com