Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM 100 Persen Jenjang SMP di Solo Bakal Dimulai Pekan Depan, Gibran: Kelas IX Dulu

Kompas.com - 05/01/2022, 22:42 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah dengan kapasitas 100 persen untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solo, Jawa Tengah akan dimulai pekan depan.

Rencananya, PTM 100 persen tersebut baru akan dimulai untuk siswa kelas IX.

"Minggu depan sudah 100 persen yang kelas IX dulu ya," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Dukung PTM 100 Persen, Pemkot Pematangsiantar Targetkan 27.000 Anak Usia 6-11 Tahun Terima Vaksin

Setelah kelas IX berjalan, suami Selvi Ananda mengatakan sepekan berikutnya baru dilanjutkan untuk siswa kelas VIII dan kelas VII.

"Jadi bertahap dulu," terang Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan, alasan PTM jenjang SMP di Solo tidak bisa langsung digelar 100 persen untuk semua kelas karena belum semua siswa divaksin Covid-19.

Karena itu, percepatan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun terus dilakukan agar Februari 2022 PTM 100 persen jenjang SMP bisa digelar untuk semua kelas.

"Pokoknya nanti targetnya Februari semuanya 100 persen dan vaksinasi selesai. Harus menunggu vaksin selesai kasihan yang masih kecil-kecil," kata dia.

Di sisi lain, pihaknya masih akan menunggu apakah ada lonjakan kasus Covid-19 di Solo pascalibur Natal dan Tahun Baru 2022 atau tidak.

"Apalagi pasca-nataru ini apakah ada lonjakan kasus apa tidak, ada varian baru tidak di Solo. Harus berhati-hati terutama untuk anak-anak kecil yang 6-11 tahun ini. Kita jaga benar-benar," kata dia.

Lebih lanjut Gibran mengatakan Dinas Pendidikan Solo telah mengeluarkan surat edaran mengenai pedoman teknis dan panduan operasional PTM di masa pandemi Covid-19.

Surat edaran itu mengatur mulai dari satuan pendidikan wajib memberikan pelayanan PTM semester genap; pelaksanaan metode pembelajaran, kapasitas, dan durasi pembelajaran; pendidik dan tenaga kependikan; protokol kesehatan hingga pengantaran dan penjemputan siswa di sekolah.

Baca juga: Terkendala Cakupan Vaksinasi Lansia, Belajar Tatap Muka di Kalbar Belum 100 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com