Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Barang Karam Dihantam Gelombang Tinggi di Dekat Pelabuhan Saumlaki

Kompas.com - 05/01/2022, 19:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Tanimbar Bahari dilaporkan tenggelam setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi di dekat Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Rabu (5/1/2022) sore.

Kapal yang mengangkut sejumlah barang itu tiba di Tanimbar dan hendak bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso setelah berlayar dari Surabaya.

Baca juga: Bayi 4 Bulan di Tanimbar Meninggal Diduga akibat Covid-19, Ini Penjelasan Satgas

Namun, karena diterpa cuaca yang sangat buruk dan gelombang tinggi, kapal tersebut akhirnya tenggelam hingga karam ke dasar laut.

“Betul KM Tanimbar Bahari tenggelam. Itu kapal barang yang baru datang dari Surabaya ke Saumlaki,” kata Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon,” Rabu (5/1/2022).

Ia menjelaskan, kapal tersebut tiba di Tanimbar sejak Selasa malam. Namun, karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, kapal hanya bisa berlabuh di sekitar pelabuhan dan tidak bisa bersandar.

“Tadi malam itu (kapal) sudah tiba tapi belum bisa sandar di pelabuhan, lalu tadi sore sekira Pukul 16.30 WIT kapal mau olah gerak mau sandar ke pelabuhan lalu tiba-tiba kapal miring posisinya lalu akhirnya tenggelam,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, cuaca yang sangat buruk dan tinggi gelombang menjadi penyebab kapal itu tenggelam.  Adapun jarak kapal tenggelam dengan pelabuhan sekitar 300 meter.

Baca juga: Pria Bacok 2 Warga hingga Tewas di Tanimbar Terancam Hukuman Mati

Dalam kecelakaan itu, sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) dan nahkoda selamat setelah melompat dari atas kapal dan berenang menuju pelabuhan.

“Kapalnya langsung karam dari informasi yang saya dapat dari Syahbandar itu kapalnya karam di kedalaman 30 meter. Itu total ABK dan nahkoda ada 15 orang dan semuanya selamat,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com