Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tarian Jawa Tengah, Ada yang Tertua di Tanah Jawa

Kompas.com - 05/01/2022, 19:10 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai provinsi yang pernah menjadi pusat peradaban Jawa, Jawa Tengah memiliki ragam tari tradisional yang dipentaskan untuk ragam keperluan.

Berikut ini ada 6 tarian Jawa Tengah dan ciri khasnya. Di antaranya ada tarian tertua di Tanah Jawa.

1. Tari Jathilan

Tari Jathilan ini dikenal juga dengan Jaran Kepang. Jathilan merupakan tarian tertua di tanah Jawa yang masih lestari hingga saat ini.

Jathilan merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu jan dan thil-thilan. Jan berarti benar-benar, sedangkan thil-thilan berarti banyak gerak. Sehingga jathilan berarti benar-benar banyak bergerak.

Tari Jathilan ini berisi gerakan yang menyimbolkan seorang prajurit sedang berperang dengan mengendarai kuda. Hanya saja, penari jathilan tidak mengendarai kuda sungguhan, melainkan kuda-kudaan dari anyaman bambu atau yang dikenal dengan kuda kepang.

Sebagai simbol prajurit, penari jathilan juga mengenakan kostum layaknya seorang prajurit berwarna merah, kuning dan hitam. Kostum itu terdiri dari kaos, kemeja, ikat pinggang, selempang, ikat kepala dan hiasan telinga.

Selain itu, penari jathilan juga dirias dengan riasan yang mencolok.

Di akhir pementasan, biasanya para penari jathilan ini dirasuki roh halus dan mengalami kesurupan. Namun akan ada sosok yang segera mengatasi penari yang kesurupan ini.

Baca juga: 7 Macam Tarian Jawa Timur dan Ciri Khasnya, Ada yang Digunakan Menyambut Tamu

2. Tari Lengger Lanang

Tari Lengger Lanang ini berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Lengger disebut juga dengan ronggeng, dan merupakan pengembangan dari tari Tayub.

Kata Lengger berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu le yang artinya anak laki-laki, dan ger yang berarti geger atau ramai.

Karena bernama Lengger Lanang, maka tarian ini dimainkan oleh penari laki-laki. Mereka biasanya berjumlah dua hingga empat orang, dan didandani layaknya perempuan.

Tari Lengger diyakini sudah dipentaskan di Banyumas sejak abad ke-18 silam. Tarian ini juga bagian dari ritual, dipentaskan di tempat sakral, dan dimainkan di waktu tertentu seperti saat masa panen atau bersih desa.

Tak hanya itu, penari Lengger Lanang juga bukan sembarangan, yaitu hanya orang-orang yang dianggap bersih secara spiritual.

Baca juga: Tari Bedhaya Ketawang, Tarian Sakral Kenaikan Tahta Raja dari Kasunanan Surakarta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com