Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Protes dan Tanam Pohon Pisang

Kompas.com - 05/01/2022, 18:01 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Warga Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, menanam pohon pisang di tengah jalan.

Tindakan itu sebagai aksi protes karena jalan raya yang rusak parah di wilayah itu tak kunjung diperbaiki.

Aksi tanam pisang di jalan berlubang tersebut dilakukan sejumlah warga, termasuk ibu-ibu, Rabu (5/1/2022). 

Warga Dusun Kedondong Syamsul Huda mengatakan, kerusakan jalan telah memicu kekesalan warga.

Akibat jalan rusak dan berlubang, telah terjadi empat kecelakaan dalam sepekan terakhir. Syamsul menuturkan, kerusakan jalan sudah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.

Baca juga: 2 Siswa yang Meninggal di Jombang Bukan karena Vaksinasi, Ini Penjelasan Komda KIPI

Karena tak kunjung diperbaiki, ungkap dia, jalan rusak dan berlubang itu seringkali menyebabkan kecelakaan yang merenggut korban jiwa.

"Sangat sering ada kecelakaan. Kalau dihitung ke belakang, ada lima orang yang meninggal karena kecelakaan di jalan ini," kata Syamsul saat dikonfirmasi, Rabu.

Ia mengungkapkan, upaya warga memperbaiki jalan secara mandiri sudah sering dilakukan. Namun akibat gerusan air hujan, penambalan jalan menjadi sia-sia.

Jalan rusak dan berlubang yang ditanami pisang oleh warga merupakan jalur alternatif menuju Kabupaten Mojokerto.

Menurut Ketua Forum Silaturahmi lintas Dusun (Forsilad) Desa Blimbing Diak Eko Purwoto, aksi tanam pisang merupakan puncak kekesalan warga karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki.

Pemkab Jombang, ujar dia, selama ini tampak mengabaikan keluhan warga sehingga jalan yang sudah lama rusak tersebut tak kunjung diperbaiki.

"Selama ini tidak ada perbaikan jalan yang layak di Desa Blimbing. Hanya ada tambal sulam dan terkesan asal-asalan," kata Diak.

 

Minta warga bersabar

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Jombang mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan.

Salah satu jalan yang memerlukan perbaikan, yakni jalan raya Dusun Kedondong, Desa Blimbing, yang menjadi penghubung antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.

"Banyak yang mengalami kerusakan. Salah satunya yang terjadi di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben,” ujar Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu petang.

Baca juga: 5 Kontroversi Bahar bin Smith, Berseteru dengan Ryan Jombang hingga Hina Presiden Jokowi

Bayu menjelaskan, perbaikan jalan di Desa Blimbing sebenarnya sudah dijadwalkan sejak dua tahun lalu.

Namun, akibat pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal 2020, rencana perbaikan jalan tersebut dibatalkan karena ada kebijakan refocusing anggaran.

"Sebenarnya sudah masuk prioritas. Tapi karena alokasi anggaran harus di-refocusing, pembenahan terpaksa kami tunda dulu," kata Bayu.

Ia meminta warga bersabar karena rencana perbaikan jalan yang rusak dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2022 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com