Demi Pertahankan PPKM Level 1, PTM 100 Persen di Salatiga Gunakan Sistem Shift

SALATIGA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Jawa Tengah, menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan sistem shift.

Pola ini diterapkan untuk menjaga siswa dari Covid-19.

"Mulai Senin (3/1/2022) kemarin sudah 100 persen, tapi untuk evaluasi Nataru dan jaga prokes jarak satu meter , ini masih kami berlakukan shift," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Kemendikbud Risek Jelaskan Syarat Sekolah yang Bisa PTM 100 Persen

Yuni mengungkapkan persiapan PTM 100 persen secara utuh, dilakukan dengan mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) terkait daftar periksa.

"Semua harus ketat, agar tidak ada lagi klaster Covid-19 di sekolah. Tenaga pendidik dan staf, murid dan orangtua semua harus disiplin protokol kesehatan," tegasnya.

KOMPAS.com/Ist Siswa SD Negeri 02 Blotongan Kota Salatiga mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, sejak Kamis (30/12/2021) tidak ada kasus Covid-19.

"Dengan prokes yang ketat dan disiplin, termasuk saat liburan Natal dan Tahun Baru kemarin mengurangi mobilitas, mampu mengendalikan kasus Covid-19," terangnya.

Baca juga: 24 Daerah di Jatim Boleh Gelar PTM 100 Persen, Durasi Belajar 6 Jam Per Hari

Yuliyanto menambahkan disaat daerah lain level PPKM-nya naik ke Level 2, Salatiga tetap berada di Level 1.

"Semua pihak harus tetap menjaga ini, karena indikator level tidak hanya soal kasus. Pemkot, TNI, dan Polri beserta masyarakat harus bergotongroyong untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran Covid-19," paparnya.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan terus dilakukan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Antisipasi Omicron, PTM 100 Persen di Sidoarjo Libatkan Satgas Covid-19

Di SD Negeri 02 Blotongan Sidorejo Salatiga, ditargetkan 130 anak mengikuti vaksinasi.

"Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Polres Salatiga dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, guna menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan lancar, aman dan nyaman," jelasnya.