Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Menghilang, Efriyani Ditemukan di Sekitar Keraton Solo, Disebut Alami Gangguan Bipolar

Kompas.com - 05/01/2022, 06:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Efriyani (42), warga Dukuh Ngerni, Bolopleret, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, ditemukan setelah dikabarkan hilang selama senam bulan.

Ia ditemukan di kawasan Keraton Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (4/1/2022) pagi. Efriyani dilaporkan meninggalkan rumah dengan jalan kaki sejak 25 Juli 2021 pukul 05.50 WIB.

Dikutip dari Tribun Solo, Agus Hilal (50) mengatakan, sang istri mengalami gangguan bipolar fase manik dan saat keluar rumah rumah, kondisi istrinya kurang stabil.

Baca juga: Suami Sempat Bikin Sayembara, Istri di Klaten Akhirnya Ditemukan Setelah 6 Bulan Menghilang

Ia mengatakan sudah mencari istrinya dari Solo hingga ke Yogyakarta. Bahkan ia sudah melapor hilangnya sang istri ke pihak kepolisian.

Saat meninggalkan rumah, Efriyani mengenakan pakaian hitam dan berjilbab. Ia juga membawa tas selempang putih, jaket kulit coklat, ponsel, serta baju ganti warna merah dan pink.

Sayembara berhadiah Rp 5 juta

Agus sempat menggelar sayembara berhadiah Rp 5 juta untuk warga yang menemukan istrinya.

Saat dihubungi Kompas.com, Agus membenarkan bahwa sang istri telah diantar pulang oleh dua orang baik pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia sendiri mendapatkan informasi sang istri kembali dari anaknya yang ada di rumah.

"Iya sudah ditemukan. Istri saya diantar dua orang baik ke rumah. Istri saya tadi diantar pulang ke rumah sekitar pukul 09.00 WIB," kata suami Efriyani, Agus Hilal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Tiba-tiba Ditinggal Istri, Pria di Klaten Gelar Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta, Ini Ceritanya

Menurut Agus, ia sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan sang istri yang meninggalkan rumah.

"Terus ada orang baik yang menemukan, istri saya ditanyain terus diantarkan pulang ke rumah sama dua orang baik itu," terang dia.

Agus mengatakan telah memberikan imbalan yang pantas kepada kedua orang yang telah menemukan istrinya dan mengantarkan pulang.

Hal itu sebagai wujud terima kasih kepada orang yang telah menemukan istrinya dan mengantarkan pulang.

Baca juga: Istri Hilang Sejak Juli, Pria di Klaten Gelar Sayembara Berhadian Rp 5 Juta, Ini Ciri-cirinya

Agus mengungkapkan, kondisi istrinya sehat saat ditemukan.

"Intinya dari keluarga akan memberikan haknya kepada orang yang sudah mengantarkan pulang istri saya," ucap Agus.

Ia juga mengaku senang istrinya kembali berkumpul bersama keluarga di rumah.

"Syukur alhamdulillah sama Allah SWT yang telah memberikan segala berkah dan nikmatnya di hari ini dengan ditemukannya kembali istri saya ya dalam hal ini kembali berkumpul dengan keluarga," ungkap dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com