5 Tumbuhan Langka di Indonesia, Ada yang Baunya Sangat Busuk

KOMPAS.com - Indonesia dikaruniai kekayaan flora yang tiada hingga. Dengan iklim tropis, berbagai tanaman mudah tumbuh di negeri ini.

Sayanganya tidak semua tanaman tumbuh lestari. Sebagian diantaranya telah masuk deretan tanaman langka. Tanaman yang terancam populasinya

Berikut daftar tanaman yang masuk dalam golongan tanaman langka.

1. Kantong Semar

Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang tumbuh liar di hutan Kalimantan.

Kantong semar merupakan tanaman karnivora karena tanaman ini memakan serangga
melalui ujung kantongnya.

Tanaman ini termasuk tanaman langka. Di Kalimantan, sebagai habitatnya, kantong semar hanya tersisa 31 jenis Nepenthes atau kantong semar yang ditemukan pertama kali oleh J.P Breyne pada 1689.

Di Indonesia, kantong semar memiliki sebutan yang berbeda satu dengan lainnya. Saat ini, terdapat 103 jenis kantong semar yang telah dipublikasikan.

Baca juga: Penelusuran Jejak Keberadaan Tumbuhan Langka di Gunung Ungaran

Kantong semar hidup di hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, padang savana, hutan gambut, hutan kerangas, dan gunung kapur.

Berdasarkan tempat tumbuhnya, kantong semar terbagi menjadi kantong semar dataran tinggi, menengah, dan dataran rendah.

Ciri-ciri kantong semar:

• Kantong semar dilengkapi dengan dua lembar daun, seperti berengsel, ditutupi bulu-bulu halus sangat sensitif yang mampu mendeteksi keberadaan segala sesuatu, bahkan semut sekalipun.
• Tumbuhan ini akan menutup daunnya setelah obyek berada dalam cakupannya.

Manfaat kantong semar:

• Jika suatu wilayah ditumbuhi Nepenthes, berarti wilayah tersebut tingkat curah hujannya cukup tinggi.
• Kantong semar dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat. Cairan dari kantong yang masih tertutup dapat digunakan sebagai obat batuk.
• Kantong semar sebagai sumber air bagi para pendaki. Karena, kantong semar merupakan sumber air yang PH-nya netral.
• Kantong semar juga bisa berfungsi sebagai pengganti tali untuk pengikat barang.
• Kantong semar banyak diminati pecinta tanaman hias.

Baca juga: Wisata Cerdas, Menikmati Keindahan Tumbuhan Langka Indonesia Tanpa Harus ke Hutan Belantara

2. Rafflesia Arnoldi

Rafflesia Arnoldi merupakan tanaman langka. Tanaman ini memiliki ciri khas bunganya berbintik-bintik, kemerah-merahan, dan terkenal sebagai bunga terbesar di dunia..

Rafflesia dikelompokkan ke dalam keluarga Euphorbiaceae. Lebarnya mencapai 2 meter dengan berat sekitar 15-24 pounds (1 pounds sekitar 453, 5 gram).

Meskipun bentuknya indah, namun bunga ini mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Bau busuk bunga ini ternyata bermanfaat, yaitu untuk mengundang lalat datang sehingga membantu pelestarian tanaman spesies ini.

Baca juga: 10 Tumbuhan Langka di Indonesia

Jika terjadi penyerbukan, bunga ini akan berubah menjadi buah yang bentuknya bulat dengan diameter 12-15 cm.

Buah ini mengandung banyak biji yang disukai tupai dan tikus hutan. Dari binatang inilah, rafflesia tumbuh di tempat-tempat lain di hutan.

Rafflesia dilindungi oleh PP Nomor 7 Tahun 1999. Bunga ini hanya mekar dalam waktu tiga hari sampai seminggu.

Baca juga: Penyebab Tumbuhan Langka dan Hampir Punah

Rafflesia arnoldi menjadi tanaman langka karena:

• Penyerbukan bunga bangkai sangat jarang terjadi.
• Bunga ini tidak bisa hidup mandiri, dia harus bergantung pada tumbuhan lain.
• Habitat asli bunga di Sumatera semakin lama semakin menyusut, karena pembukaanlahan.

3. Damar

Damar memiliki nama latin agathis dammara. Pohon Damar ini atau yang disebut Damar Raja merupakan salah satu pohon asli Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman ini tersebar di Papua hingga Nusa Tenggara.

Pohon Damar merupakan penghasil getah damar yang memiliki batang setinggi 60 meter.

Pohon Damar yang terdapat di sejumlah wilayah memiliki penyebutan yang berbeda-beda.
Seperi di Sulawesi, pohon disebut damar lulu atau damar malolo. Di Buru, pohon damar disebut Kisi, dan di Ternate disebut Salo.

Getah damar dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kopal, yaitu penggunaannya getah yang telah membeku.

Pohon tumbuh di hutan tropis dataran rendah dengan ketinggian minimum 1200 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Enam Tumbuhan Langka Termasuk Bunga Bangkai Raksasa Tumbuh di Agam

Ciri-cici pohon damar:

• Batang pohon damar berbentuk silindris, diameter mencapai 1,5 meter dan memiliki tinggi 60 meter.
• Batangnya berwarna abu-abu atau coklat kemerahan, dengan panjang mencapai 6-8 meter dan lebar 2-3 meter.
• Pohon damar dapat digunakan sebagai pohon peneduh.
• Kayunya, kayu agatis diperdagangkan sebagai bahan bangunan.

4. Acung Jangkung

Acung jangkung termasuk kategori talas-talasan. Tanaman ini dapat dijumpai dikawasan Jawa Tangah bagian barat dan Jawa Barat.

Hingga saat ini, populasinya terus mengalami penurunan. Diperkirakan saat ini, jumlahnya kurang dari 10.000.

Ciri-ciri acung jangkung:

• Tangkai berwarna hijau keabu-abuan atau didominasi warna abu serta totol - totol coklat tua.
• Pada bagian tengah berwarna kecoklatan dan bagian luar berwarna ungu kebau-buan dengan totol-totol.
• Pada bagian dalam berwarna ungu dengan banyak bintil.
• Acung jangkung mengeluarkan bau bangkai saat mekar.

Baca juga: Melihat Tumbuhan Langka, Bengkulu Tempatnya

5. Anggrek Hitam

Anggrek hitam memiliki nama ilmiah coelogyne pandurat. Warnanya khas, yaitu kehitaman pada bagian lidah bunganya.

Anggrek hitam disebut juga kersik luai. Habitatnya tersebar di Kalimantan Timur. Anggrek hitam hidup bergerombol membentuk rumpun.

Ciri-ciri anggrek hitam:

• Kelopak bunga membentuk lanset.
• Daunnya berwarna hijau berbentuk memanjang.
• Bagian pangkalnya memiliki umbi berbentuk bulat telur agak pipih.
• Bunga anggrek hitam berbentuk tangkai dengan jumlah kuntum antara 5-10 kuntum.
• per tangkai.

Sumber: gramedia.com dan http://awsassets.wwf.or.id/