Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Tatap Muka di Kendal Digelar Terbatas 100 Persen

Kompas.com - 04/01/2022, 20:22 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Jawa Tengah,  memberlakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM ) terbatas 100 persen.

Menurut Kepala Dinas P dan K Kendal, Wahyu Yusuf, uji coba PTM terbatas 100 persen sudah diberlakukan sejak 3 Januari 2022 kemarin. Semua siswa SD dan SMP, sudah bisa ikut PTM, tapi jam belajarnya hanya 4 jam. Uji coba dilakukan selama 2 minggu.

“Dasar kami adalah SKB 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19,” kata Wahyu, Selasa (4/01/2022).

Baca juga: Cerita Siswa Ikuti Belajar Tatap Muka di Gresik: Kalau Tidak Paham Bisa Langsung Tanya Guru...

Wahyu, menambahkan jumlah sekolah di Kendal yang melakukan uji coba PTM terbatas 100 persen, untuk SD 575, SMP 108, dan pendidikan non-formal ada 21. 

“Kalau PAUD masih 98 persen. Sebab masih ada gurunya yang belum ikut vaksin 2 kali,” ujar Wahyu.

Wahyu, menjelaskan Kabupaten Kendal saat kini masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kendal, terkait vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.

“Jumlah siswa usia 6-11 tahun, di bawah kementrian pendidikan ada sekitar 90.000. Yang sudah divaksin sekitar 20 persen,” aku Wahyu.

Wahyu, menegaskan pihaknya tetap meminta kepada sekolahan agar menjalankan protokol kesehatan. Bila ada yang ketahuan tidak menggunakan Prokes, pihaknya akan menindak tegas sekolahan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, mengatakan, jumlah anak usia 6 hingga  11 tahun di Kabupaten Kendal ada 95.000 anak. Dari 95 ribu itu, yang sudah divaksin sekitar 30 persen. 

“Tanggal 15 Januari 2022 besok, kami menargetkan 85 persen anak usia 6-11 tahun sudah divaksin,” ujar Parno.

Supaya target itu terpenuhi, tambah Parno, pihaknya akan mendatangi sekolah-sekolah untuk memvaksin anak yang berusia 6-11 tahun. Pihaknya, menurut Parno, sudah berkoordinasi dengan Dinad Pendidikan Kendal.

“Untuk stok vaksin dosis pertama ini, madih aman dan cukup,” pungkas Parno.

Baca juga: PTM 100 Persen Dimulai, Orangtua Siswa Berkebutuhan Khusus Kenang Sulitnya Belajar dari Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com