Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nur Chamim, Sekdes di Pati Hadiahi Rubicon dan HRV Anaknya, Pernah Jadi Buruh Bangunan

Kompas.com - 04/01/2022, 18:15 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Nur Chamim (45), Sekretaris Desa (Sekdes) Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak kuasa menolak keinginan kedua putrinya yang minta dibelikan mobil bernilai fantastis.

Putrinya Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim (8), kelas 2 SD memimpikan Jeep Wrangler Rubicon. Sementara kakaknya, Ailza Richarda Chamim (18) tamatan SMA mendambakan Honda HRV.

"Gegara terbius Tiktok yang sering memposting kado ultah berupa mobil, saya pun dibisiki anak-anak: 'Pah kalau dikado gini, saya jadi semangat belajar'. Saat itu saya bilang dik Nesty kalau kamu rangking satu, minta apa kubelikan," ungkap Nur Chamim saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Ini Sosok Sekdes di Pati Bergaji Rp 3 Juta yang Hadiahi Anak Mobil Rubicon dan HRV

Ternyata di sekolahan putri bungsunya, Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim (8)  bisa meraih rangking satu hingga akhirnya menagih janji.

"Saya sakit kepala saat minta Rubicon, waduh ini kan bukan mobil sembarangan, mahal. Namun saya harus menepati janji dan kebetulan ada rejeki," kata Nur Chamim.

Mendengar keinginan adiknya terwujud, Ailza Richarda Chamim (18) yang akhirnya lolos diterima di fakultas kedokteran salah satu universitas di Solo juga ikut menagih janji.

"Kalau adik dibelikan mobil saya juga minta HRV. Waduh ini tambah berat, harus mengatur keuangan dan modal usaha selama ini. Karena ada rezeki ya sudahlah diwujudkan. Ini murni kasih sayang bukan bermaksud pamer," jelas Nur Chamim.

Saat itu juga, keponakan Nur Chamim, Nadin Berlian Rica Prasetya (10) siswi SD yang mendengar kabar tersebut juga ikut-ikutan ingin dibelikan mobil. Akhirnya Bunari (48), kakak kandung Nur Chamim pun juga ikut mengamini permintaan putrinya.

"Berikutnya anak kakak saya, Haji Bunari yang mendengar minta mobil Alphard. Ya sudah kami diskusi dan hadiah dikirim saat momen perayaan ultah anak saya. Ultahnya 27 Desember tapi dirayakan 1 Januari," kata Nur Chamim.

Baca juga: Tidak Berniat Pamer, Sekdes di Pati yang Hadiahi Anak 2 Mobil Mewah Minta Maaf

Nur Chamim menegaskan, hadiah mobil mewah dari orangtua untuk anak-anak tersebut tidak dimaksudkan untuk pamer kekayaan kepada publik.

Dia hanya ingin menunjukkan jika sejatinya rasa kasih sayang terhadap keluarga tak sebanding dengan harta. Nur pun berharap tidak muncul persepsi negatif dari masyarakat atas hal itu.

Hadiah barang mewah tersebut sekaligus juga untuk memotivasi anak-anaknya menyusul ia lahir dari  keluarga yang tidak mampu.

Selepas SMP sempat berhenti sekolah karena orangtua tidak mampu mengambil ijazah. Nur kemudian bekerja menjadi buruh bangunan di Jakarta. Sepulang dari Jakarta, Nur lantas disekolahkan oleh pamannya di salah satu SMK di Kudus.

Video amatir yang mendokumentasikan proses pengiriman tiga unit mobil mewah diangkut truk towing dengan pengawalan sedan Satlantas Polri viral di media sosial baru-baru ini.repro bidik layar akun instagram @lambeturah_official Video amatir yang mendokumentasikan proses pengiriman tiga unit mobil mewah diangkut truk towing dengan pengawalan sedan Satlantas Polri viral di media sosial baru-baru ini.

"Saya sempat kerja buruh bangunan hingga akhirnya lolos jadi Sekdes," ujar Nur Chamim.

Meski menjabat Sekdes Gajihan, Nur Chamim selama ini juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang menggeluti bisnis jual beli tanah, bos madu, usaha pertanian dan perkebunan. Pun demikian keluarga besarnya termasuk Bunari yang juga pengusaha di bisnis yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com