Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Putra-putri Bupati Nunukan Jadi yang Pertama Divaksinasi Covid-19 untuk Anak di Perbatasan RI-Malaysia

Kompas.com - 04/01/2022, 15:14 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Targetkan 24.000 sasaran

Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan mencatat capaian vaksin secara manual, di angka 78,47 persen atau 114.578 orang, dari sekitar 146.000 sasaran.

Kendala signal wilayah 3T, menjadikan penginputan data lebih lambat, sehingga barometer sementara masih dilakukan secara manual.

Atas dasar tersebut, vaksinasi bagi anak usia 6 – 12 tahun dimulai dengan target sasaran sementara sekitar 24.000 anak. Terdiri dari 23.000 anak sekolah negeri, dan 1.833 anak sekolah Madrasah.

Baca juga: Pemuda di Nunukan Dipukuli Sampai Pagi karena Salah Panggil, 2 Oknum Polisi Diperiksa

Kepala Seksi Surveylan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Nunukan, Nurmia mengatakan, saat ini, ketersediaan vaksin untuk anak, masih kurang.

"Kami baru tersedia 5.000 vial atau 10.000 dosis, sementara kita butuh lebih 20.000 dosis. Kita sudah melaporkan jumlah kebutuhan dan masih menunggu pengiriman vaksin dari pusat," katanya.

Vaksinasi hari ini, ditargetkan sekitar 720 dosis, secara perlahan akan terus menyasar ke sekolah sekolah SD/MI.

Nurmia menegaskan, para vaksinator di Nunukan akan terus melakukan akselerasi vaksin bagi anak, dengan target bisa mencapai 100 persen pada Maret 2022.

"Tugas kita masih panjang, selesai mencapai target 70 persen, kita lanjut untuk vaksin anak. Semoga semua bisa tercapai dan semua bisa aman dari covid-19," kata Nurmia.

Baca juga: Pengakuan ABG Kurir Narkoba di Nunukan, Tergiur Upah Rp 27 Juta untuk Foya-foya

Per 4 Januari 2022, kondisi sebaran kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, tercatat nihil.

Infografis Satgas Covid-19 Nunukan menyebut, jumlah kasus konfirmasi sebanyak 6.420 kasus, sebanyak 6.103 pasien sembuh, dan 137 orang meninggal akibat covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com