Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Salatiga, Saksi Mata Awalnya Dengar Klakson Truk Berulang Kali, lalu Terjadi Tabrakan Keras

Kompas.com - 04/01/2022, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di perempatan Kecandran Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Senin (3/1/2022), sekitar pukul 07.15 WIB.

Tabrakan melibatkan empat truk dan dua sepeda motor.

Seorang saksi mata, Imam, menceritakan, sebelum kecelakaan terjadi, dia mendengar bunyi klakson truk berulang kali.

"Mungkin sopir truk berniat untuk memeringatkan kendaraan lain yang ada di depannya," ujarnya, Senin.

Tak berselang lama, Imam mendengar suara tabrakan keras. Ia kemudian bergegas menuju lokasi.

Baca juga: Truk Rem Blong Tabrak 3 Truk Lain dan 2 Motor, Satu Orang Tewas

"Ternyata benar ada kecelakaan. Truk yang besar kabin dan mesinnya sampai lepas dari gandengan, truk yang bawa saus sampai pindah jalur dan yang mengangkut cabai terguling," ucapnya.

Empat truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di Salatiga ini adalah truk tangki L 8736 AK yang dikemudikan Senawi warga Ponorogo, Jawa Timur; truk Colt Diesel H 9485 BC dikemudikan Prayogo warga Semarang, Jateng.

Lalu, Colt Diesel R 9636 RW dikemudikan Sugeng Parwanto warga Wonosobo, Jateng; dan truk kontainer H 8572 QA dikemudikan Sugiyo Pranoto warga Boyolali, Jateng.

Adapun dua sepeda motor dalam kecelakaan ini, yakni Yamaha Jupiter H 6429 BV dikendarai Lilik Juisno warga Kebonagung Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Jateng; dan Yamaha Mio.

Baca juga: Saksi Mata Gambarkan Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga Sangat Mengerikan

 

Kronologi kecelakaan maut di Salatiga

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kepala Satuan (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Salatiga AKP Arfian Rizky Dwi mengatakan, kecelakaan maut tersebut diduga disebabkan oleh gangguan fungsi rem.

Awalnya, truk tangki yang mengangkut lem melaju dari arah Solo menuju Semarang.

Setibanya di lokasi, kendaraan itu menabrak truk kontainer dan Yamaha Jupiter yang berada di depannya.

Baca juga: Truk Pengangkut Saus Ditabrak di Jalan Lingkar Salatiga, Jalan Jadi Merah dan 1 Orang Tewas

Truk tangki yang tetap melaju, menabrak truk Colt Diesel dan sepeda motor Yamaha Mio yang berhenti karena lampu traffic light menyala merah.

"Kendaraan yang mengangkut saus tomat botolan hingga terdesak dan melewati median jalan. Sementara yang mengangkut cabai juga terguling hingga menutup jalan," ungkap Arfian.

Kecelakaan ini membuat muatan saus dan cabai tumpah ke jalan.

Satu orang meninggal

Arfian menjelaskan, kecelakaan maut ini menyebabkan satu orang meninggal.

Korban tewas tersebut merupakan pengendara Mio. Akan tetapi, terang Arfian, identitas korban belum diketahui.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut 4 Truk dan 2 Motor di Salatiga | Pasien Omicron Asal Surabaya Sempat Piknik di Bali

Sedangkan, dua korban luka atas nama Lilik dan Senawi yang merupakan pengemudi truk.

"Mereka mengalami luka di bagian kaki dan mendapat perawatan di RSUD Salatiga," ungkapnya, Senin.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com