SEMARANG, KOMPAS.com - Pelayanan pasien di Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang sudah kembali normal, setelah terjadinya kebakaran di ruang MRI pada Kamis (30/12/2021).
Sebelumnya, perawatan pasien di instalasi onkologi itu sempat dialihkan ke Paviliun Garuda.
"Hari ini semua sudah kembali ke normal untuk pelayanan Kasuari, sudah normal seperti semula. Pasien-pasien sudah dilayani di sana lagi," kata Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Vivi Vira Viridianti kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang, Polisi Periksa 7 Orang Saksi
Ia mengatakan pelayanan pasien di Gedung Kasuari memang diperuntukkan untuk tindakan kemoterapi penderita kanker.
Sehingga bagi pasien yang masih membutuhkan pengobatan lebih lanjut sudah bisa dilakukan di Gedung Kasuari.
"Kalau yang sudah habis pada waktu di Garuda ya sudah langsung pulang gitu. Tapi yang masih butuh pengobatan lagi tindakan mulai hari Minggu kemarin sudah kita pindah ke Kasuari," ungkap Vivi.
Vivi menjelaskan ada dua alat MRI yang dimiliki RSUP Kariadi yakni satu alat ada di ruangan yang terbakar dan satunya ada di gedung utama radiologi.
"Yang satu ada di gedung utama radiologinya nah tentu saja apakah itu terganggu? Terganggu sekali tidak, namun tentu dijadawalkan ya, biasanya dilayani dua alat sekarang dilayani satu alat, tentu kan ada penjadwalan lagi," ujar dia.
Vivi mengungkapkan alat yang terbakar merupakan alat yang canggih sehingga harganya cukup tinggi.
Baca juga: Kebakaran Ruang MRI RSUP Kariadi Semarang, Polisi: Saat Itu Ada Pasien yang Diperiksa
"Karena itu alat canggih, khusus ya, di situ alat-alat penunjang lainnya juga khusus, total kemarin Rp 13,5 miliar," katanya.
Sebagai informasi, ruang MRI di RSUP Kariadi Kota Semarang dilahap si jago merah pada Kamis (30/12/2021) sekitar pukul.19.00 WIB.
Ruang yang terbakar berada tak jauh dengan ruang pasien yang berada di Gedung Kasuari.
Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang Diduga karena Korsleting Listrik Saat Alat MRI Dinyalakan
Ada 50 pasien yang telah dievakuasi ke Paviliun Garuda saat terjadi kebakaran.
Dugaan sementara terjadinya kebakaran di ruang MRI RSUP Kariadi Semarang disebabkan karena korsleting listrik.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan tanda-tanda hubungan singkat arus listrik di area stop kontak alat MRI di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.