Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayanan Pasien Gedung Kasuari RSUP Semarang Kembali Normal, Total Kerugian Capai Rp 13,5 Miliar

Kompas.com - 03/01/2022, 21:05 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelayanan pasien di Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang sudah kembali normal, setelah terjadinya kebakaran di ruang MRI pada Kamis (30/12/2021).

Sebelumnya, perawatan pasien di instalasi onkologi itu sempat dialihkan ke Paviliun Garuda.

"Hari ini semua sudah kembali ke normal untuk pelayanan Kasuari, sudah normal seperti semula. Pasien-pasien sudah dilayani di sana lagi," kata Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Vivi Vira Viridianti kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang, Polisi Periksa 7 Orang Saksi

Ia mengatakan pelayanan pasien di Gedung Kasuari memang diperuntukkan untuk tindakan kemoterapi penderita kanker.

Sehingga bagi pasien yang masih membutuhkan pengobatan lebih lanjut sudah bisa dilakukan di Gedung Kasuari.

"Kalau yang sudah habis pada waktu di Garuda ya sudah langsung pulang gitu. Tapi yang masih butuh pengobatan lagi tindakan mulai hari Minggu kemarin sudah kita pindah ke Kasuari," ungkap Vivi.

Vivi menjelaskan ada dua alat MRI yang dimiliki RSUP Kariadi yakni satu alat ada di ruangan yang terbakar dan satunya ada di gedung utama radiologi.

"Yang satu ada di gedung utama radiologinya nah tentu saja apakah itu terganggu? Terganggu sekali tidak, namun tentu dijadawalkan ya, biasanya dilayani dua alat sekarang dilayani satu alat, tentu kan ada penjadwalan lagi," ujar dia.

Vivi mengungkapkan alat yang terbakar merupakan alat yang canggih sehingga harganya cukup tinggi.

Baca juga: Kebakaran Ruang MRI RSUP Kariadi Semarang, Polisi: Saat Itu Ada Pasien yang Diperiksa

"Karena itu alat canggih, khusus ya, di situ alat-alat penunjang lainnya juga khusus, total kemarin Rp 13,5 miliar," katanya.

Sebagai informasi, ruang MRI di RSUP Kariadi Kota Semarang dilahap si jago merah pada Kamis (30/12/2021) sekitar pukul.19.00 WIB.

Ruang yang terbakar berada tak jauh dengan ruang pasien yang berada di Gedung Kasuari.

Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang Diduga karena Korsleting Listrik Saat Alat MRI Dinyalakan

Ada 50 pasien yang telah dievakuasi ke Paviliun Garuda saat terjadi kebakaran.

Dugaan sementara terjadinya kebakaran di ruang MRI RSUP Kariadi Semarang disebabkan karena korsleting listrik.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan tanda-tanda hubungan singkat arus listrik di area stop kontak alat MRI di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com